ANALIS MARKET (28/3/2022) : Minim Sentimen, IHSG Diperkirakan Bergerak Melemah
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan pekan kemarin (25/3), dengan ditutup di level 7002,53 (-0,67%). Dengan minimnya sentimen positif membuat IHSG mengalami pelemahan dan terjadi aksi taking profit setelah IHSG berhasil tutup di level tertingginya, saham komoditas ditutup mix dengan saham batubara ditutup melemah ditengah rencana pemerintah menaikkan DMO dan saham metals dan CPO mengalami penguatan ditengah fluktuasi harga komoditasnya. Beberapa sector yang mendorong pelemahan IHSG yaitu sektor infrastruktur (-1,64%), sektor technology (- 1,17%), dan sektor bahan baku primer (-1,06%). Investor asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp 820 milliar, dengan saham-saham yang paling banyak dikumpulkan yaitu: BMRI, ANTM, ASII.
Secara teknikal analis, candle IHSG pada perdagangan kemarin tertolak dari level tertingginya dan membentuk candle hitam yang membuat pola dark cloud cover, namun IHSG masih berada di level psikologis 7000. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini, yaitu: MLPL, CPRO, SSIA, ACES, TOWR, BSDE, ASSA.
Di sisi lain, tiga index utama bursa AS ditutup bervariasi pada penutupan akhir pekan lalu, hanya Nasdaq yang mengalami pelemahan -0,16. Para investor masih masih mengira keagresifan The Fed dalam memperketat kebijakannya. Powell berencana bahwa The Fed perlu bergerak cepat untuk memerangi inflasi yang tinggi dan meningkat.
MARKET OUTLOOK
Bursa kawasan Asia pada perdagangan Senin (28/3) pagi ini, diperdagangkan di zona merah, pada saat laporan ini ditulis indeks Nikkei 225 melemah 0.48%, indeks Kospi melemah 0.68%.
Beralih ke dalam negeri, IHSG kami perkirakan hari ini akan bergerak melemah karena masih minimnya sentiment postif yang mendorong pergerakan IHSG serta adanya rencana kenaikan DMO pemerintah yang akan berpengaruh terhadap saham batu bara dan semen sementara dari metal mining khususnya nikel Kembali ada perlawanan setelah terjadi penurunan pasca suspend, namun investor asing diperkirakan masih tetap membukukan net buy pada IHSG yang membuat perlawanan di IHSG pada har ini.
“IHSG akan bergerak pada rentang 6960 – 7010,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (28/3/2022).

