ANALIS MARKET (14/3/2022) : IHSG Diprediksi Bergerak Bervariasi Cenderung Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG diperdagangkan di zona merah pada penutupan pekan lalu, ditutup melemah di level 6922,60 (-0,02%). Pelemahan IHSG terseret bursa regional yang melemah serta terjadi aksi taking profit di sahan BBRI yang menjadi pemberat IHSG karena ada pembagian dividen dan tensi geopolitik yang belum mereda. Sektor yang mendorong pelemahan IHSG diantaranya adalah sektor energy (-0,84%), sektor keuangan (-0,49%), dan sektor basic materials (-0,25%). Investor asing tercatat membukukan net sell sebesar Rp 49,38 miliar, dengan saham-saham yang paling banyak di jual adalah: BBRI, BBCA, MPPA.

Secara teknikal, IHSG berhasil membentuk candle putih walaupun di perdagangkan di zona merah dan kembali ditutup di atas MA 5 serta masih berada di dalam trend uptrend. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: ADHI, EXCL, UVCR, MLPL, RALS, POLL, TPMA, PTPP, SSMS, WSKT, BSDE, IMJS..

Sementara itu, tiga index utama bursa AS ditutup melemah dengan pelemahan tertinggi di Nasdaq -2,18% namun pada perdagangan akhir pekan lalu tiga index utama bursa AS sempat di buka di zona hijau namun belum berhasil ditutup menguat. Pelemahan di dorong oleh kekhawatiran para investor untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga, The Fed akan menaikkan suku di perkirakan pada pertemuan 15-16 Maret.

MARKET OUTLOOK

Sementara dari bursa kawasan Asia sudah di perdagangkan bervariasi, saat laporan ini dtulis index Nikkei 225 menguat 1.26%, dan indeks Kospi melemah 0.33%, pergerakan bursa Asia masih di dorong oleh sentiment geopolitik serta masih minimnya sentiment positf namun para investor masih menunggu rilisnya beberapa data ekonomi yang akan rilis besok.

Kemudian dari dalam negeri volatilitas IHSG dipredikasi akan masih berlanjut dengan pergerkan rentang harga yang tinggi,

IHSG pada hari ini diprediksikan akan bervariasi cenderung menguat melihat bursa Asia yang sudah diperdagangkan bervariasi serta rilisnya laporan keuangan Q4 2021 yang semakin membaik dibandingkan 2020 membuat sentiment positif untuk IHSG serta sector property dan sector linear terkait sudah ada pergerakan untuk mengalami kenaikan.

“IHSG diperkirakan bergerak dengan rentang 6875 – 6950,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (14/3/2022).