ANALIS MARKET (11/3/2022) : IHSG Diprediksi Cenderung Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG diperdagangan kemarin (10/3) bergerak bervariasi, ditutup menguat di level 6924,01 (+0,87%). Sentimen yang mendorong penguatan adanya rilis retail sales yang mengalami pertumbuhan di akhir sesi yang menyebabkan penguatan di IHSG di sesi 2 dengan adananya pertumbuhan retail sales ini membuat outlook Indonesia semakin baik di tengah inflasi yang mengancam. Sektor yang mendorong penguatan IHSG diantaranya adalah sektor konsumsi non-primer (+3,25%), sektor teknologi (+2,35%), dan sektor kesehatan (+2,29%). Investor asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp 285,98 miliar, dengan saham-saham yang paling banyak dikumpulkan adalah: ANTM, ASII, INCO.

Secara teknikal, IHSG terlihat membentuk pola candle hammer yang kuat, yang merupakan pola reversal ke arah bullish. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: ISAT, AGRO, SMDM, KAEF, EMTK, MLPL, MYOR, SMGR, JSMR, MNCN, TPIA, EXCL, MPPA, RALS. Tiga index utama bursa AS ditutup melemah dengan pelemahan tertinggi di Nasdaq -0,95%, pelemahan bursa AS didorong kekhawatira para investor terkait kenaikan inflasi di AS sebesar 7,9% di bulan februari secara YoY mengingat harga komoditas terus mengalami kenaikna di bulan maret, hal ini mendorong The Fed menaikan suku bunga serta update dari tensi geopolitik AS resmi melarang import minyak dari Russia.

MARKET OUTLOOK

Sementara dari bursa kawasan Asia sudah di perdagangkan di zona merah, saat laporan ini dtulis index Nikkei melemah 1.20%, dan indeks Kospi melemah 0.35%, hal ini imbas dari kekhawatiran pasar terkait kondisi saat ini dari tensi geopolitik hingga ancaman inflasi dari kenaikan harga komoditas.

Kemudian dari dalam negeri, volatilitas IHSG dipredikasi akan masih berlanjut dengan pergerkan rentang harga yang tinggi.

IHSG pada hari ini diprediksikan akan cenderung menguat walaupun melihat bursa regional yang mengalami pelemahan, namun jika inflow investor asing masih kuat dapat mendorong penguatan IHSG pada saham perbankan dan komoitas.

“IHSG diperkirakan bergerak dengan rentang 6865 – 6958,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (11/3/2022).