ANALIS MARKET (08/2/2022) : Penguatan Indeks Acuan Diperkirakan Masih Berlanjut
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG mengalami dorongan yang kuat pada perdagangan kemarin sehingga ditutup di level 6804,93 (+1,09%). Penguatan disebabkan karena optimisme para investor dari sesi 1 bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan membaik pada kuartal 4/2021. Hal tersebut terbukti dari peningkatan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5% selama kuartal 4/2021, sehingga menyebabkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021 sebesar 3,6%. Sektor yang mendorong kenaikan IHSG yaitu: sektor konsumen non primer (+2,83%), sektor material dasar (+1,57%), dan sektor keuangan (+1,05%). Investor asing tercatat membukukan net buy sebesar 2,02 triliun, dengan saham-saham yang paling banyak diburu adalah: BBRI, BBCA, ASII.
Adapun secara teknikal analis, kenaikan IHSG kemarin membentuk gap up, sekaligus terjadi breakout pada garis resistance yang terbentuk di 6754. Penguatan diperkirakan akan berlanjut sampai dengan garis resistance selanjutnya di level 7035. Beberapa saham yang memiliki potensi kenaikan yaitu: BRPT, WSKT, SMGR, ACST, BBRI, LSIP, PTPP, INCO, MDKA.
Kemudian dari AS, pergerakan indeks-indeks disana relatif melemah setelah pelemahan terjadi pada harga saham Meta Platform atau Facebook terdahulunya yang mencapai 5% lebih. Pelemahan dipicu oleh buruknya hasil kuartalan kinerja keuangan Meta.
Di samping itu, pelemahan masih tertahan oleh hasil laporan lapangan pekerjaan serta tenaga kerja yang sudah cenderung stabil pada pekan lalu.
MARKET OUTLOOK
Sementara itu, bursa Asia pada perdagangan pagi hari ini (08/2), sudah diperdagangkan di zona hijau, Nikkei menguat 0,6% sementara Kospi juga menguat 1%. Penguatan terjadi ditengah kemungkinan the Fed akan menaikkan tingkat suku bunga yang akan terjadi pada bulan Maret mendatang.
Sementara dari dalam negeri, penguatan diperkirakan akan masih berlanjut melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih memiliki potensi untuk berkembang kedepannya.
Selain itu, tingkat arus masuk investor asing juga masih tinggi, meningkatkan roda perekonomian ekonomi lebih lanjut.
“IHSG akan bergerakan pada rentang 6760 – 6840,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (08/2/2022).

