ANALIS MARKET (23/2/2022) : IHSG Diproyeksi Bergerak Sideways dengan Kecenderungan Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, pelemahan IHSG diperdagangan kemarin (22/2), disebabkan karena perkembangan mengenai perang Rusia - Ukraina masih memberi rasa khawatir bagi para investor. Presiden Putin memerintahkan pasukan Rusia memasuki wilayah pemberontak di timur Ukraina setelah kemarin mengumumkan akan mengakui kemerdekaan dari wilayah itu. Sebagai respons Presiden AS, Joe Biden menandatangani Executive Order yang melarang investasi, perdagangan, dan pembiayaan baru, dari dan untuk Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk di bagian timur Ukraina. Pelemahan IHSG terseret oleh sektor transportasi (-1,64%), sektor konsumen non primer (- 1,31%), dan sektor properti (-1,25%). Investor asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp 727,03 miliar, dengan saham-saham yang paling banyak dikumpulkan adalah: ARTO, EMTK, ANTM.

Secara teknikal analis, pelemahan IHSG pada perdagangan kemarin (22/2), menembus level support yang terbentuk di level 6874, dengan demikian diperkirakan IHSG akan mengalami koreksi dengan level support di 6730. Beberapa saham yang memiliki potensi kenaikan yaitu: EMTK, ANTM, BBRI, HRUM, BBYB, JPFA, ISAT, MEDC, ASII.

Di sisi lain, Bursa AS ditutup melemah selepas libur pada 2 hari yang lalu. Serangkaian potensi perang Rusia – Ukraina memperkeruh suasana, AS memberi sanksi kepada institusi keuangan Rusia untuk memperoleh pendanaan dari AS. Namun demikian, bursa Rusia akhirnya ditutup menguat 1,58%, padahal sebelumnya sempat menyentuh pelemahan 6% lebih.

MARKET OUTLOOK

Kemudian dari bursa kawasan Asia, Bursa Jepang ditutup karena libur hari ini (23/2), sementara indeks Kospi sudah diperdagangkan menguat 0,6% pada saat tulisan ini dibuat. Penguatan pada indkes Kospi disebabkan karena indeks survei bisnis disana meningkat.

Sementara dari dalam negeri, data pertumbuhan utang yang akan diumumkan kemarin mundur, sehingga akan diumumkan hari ini.

"Melihat pandangan yang mixed dari bursa AS dan bursa Asia pada hari ini, diperkirakan IHSG akan bergerak sideways, dengan kecenderungan melemah apabila melihat pergerakan grafik. IHSG akan bergerak pada rentang 6780 – 6900,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (23/2/2022).