ANALIS MARKET (05/1/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideway Cenderung Melemah

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG pada perdagangan kemarin (04/1), berhasil ditutup menguat (+0.11%) di level 6554.30. Penguatan IHSG pada perdagangan kemarin didorong oleh harapan para investor terkait pemulihan ekonomi di tahun 2022 serta keluarnya data rilis ekonomi nasional ditengah kehawatiran lonjakan kasus Covid 19 yang diikuti pengetatan pembatasan kegiatan di masyarakat yang sudah terjdi saat ini. Adapun penguatan bursa pada perdagangan kemarin didorong oleh sektor teknologi (+4.49%), sektor keuangan (+1.08%), dan sektor kesehatan (+0.39%). Para investor asing membukukan net buy di pasar regular sebesar Rp 40.18 miliar, dengan sahamsaham yang paling banyak diakumulasi: BBCA, BMRI, ARTO.

Adapun secara teknikal analis, IHSG secara teknikal jangka pendek membentuk higher high serta sudah berada di range atas resistancenya di level 6735 serta indicator stochastic berada di area overbuy namun belum terjadi dead cross. Beberapa saham-saham yang memiliki potensi penguatan untuk perdagangan hari ini yaitu: BANK, BBKP, BBNI, BTPS, DMAS, INDY, PTRO, BMRI, MEDC.

Dari bursa AS, berhasil ditutup bervariasi. Dengan penguatan tertinggi terjadi pada Dow Jones +1.20% hal ini membuat Dow Jones mencatatkan rekor tertingginya selama dua hari berturut, para investor merespon rilisnya The ISM Manufacturing PMI yang mengalami penurunan serta dibawah consensus para pelaku pasar hal ini membuat para investor mengalami kehawatiaran ditengah lonjakan kasus Covid 19 di AS yang cukup signifikan setelah perayaan natal dan tahun baru.

MARKET OUTLOOK

Dari bursa Asia, diperdagangan Rabu (05/1) pagi ini, kompak di buka melemah, saat laporan ini ditulis index Nikkei 225 di perdagangkan -0.19% dan Kospi di perdagangkan di zona merah cukup dalam - 0.95%, para investor merespon rilisnya data ekonomi PMI di asia yang cendrung stabil di Jepang maupun China hanya South Korea yang mengalami trend kenaikan selam 3 bulan terakhir .

Dari dalam negeri, IHSG pada hari ini diperkirakan akan bergerak sideway cenderung melemah, IHSG akan terseret bursa regional yang mengalami pelemahan khususnya di Asia yang sudah diperdagngkan di zona negative.

“IHSG akan bergerak pada rentang 6660 – 6735,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (05/1/2022).