ANALIS MARKET (13/9/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (10/9/2021), IHSG ditutup menguat 26,65 poin (0,44%) ke level 6.094,87.
IHSG berhasil melanjutkan penguatan dua hari berturut-turut seiring penguatan rupiah terhadap dollar AS sebesar 0,33% menjadi Rp14.225 (JISDOR).
Di sisi lain, pelaku pasar masih wait and see mencermati perkembangan pemulihan ekonomi dunia dan penyebaran Covid-19 varian delta yang masih terus terjadi sehingga memaksa beberapa negara memperpanjang pengetatan aktivitas sosial sebagaimana terjadi di Jepang.
Sebagai catatan, sepekan terakhir IHSG melemah 0,52% ditekan oleh sektor Teknologi (-3,30%), Barang Konsumer Non-Primer (-1,33%), dan Infrastruktur (-1,32%).
Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu ditutup melemah seiring kekhawatiran pelaku pasar terjadinya kenaikan inflasi AS lebih tinggi.
Di saat yang sama, saham Apple Inc mengalami tekanan seiring putusan pengadilan yang tidak menguntungkan toko aplikasinya.
DJIA (-0,78%), S&P 500 (-0,77%), dan Nasdaq (-0,87%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan seiring minimnya sentimen di market,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (13/9/2021).

