ANALIS MARKET (12/7/2021) : IHSG Berpotensi Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG menutup pekan (09/7) dengan terkonsolidasi sedikit berubah sebesar 0.52 poin ke level 6039.84 (-0.00%) dengan saham TLKM (+5.0%), BBHI (+24.5%), BSIM (25.0%), TPIA (+1.3%) dan INCO (+4.4%) menguat menimbangi pelemahan saham BBRI (-1.8%), BMRI (-2.1%), AGRO (-6.9%), EMTK (-1.4%) dan BBNI (-2.5%) yang mengalami pelemahan. Investor terlihat berhati-hati diakhir pekan ditengah ketidakpastian langkah pertemuan FOMC dalam prospek suku bunga dan angka kasus covid-19 varian baru yang terus meluas. Investor asing terpantau alami aksi beli bersih sebesar 23.11 Miliar rupiah. Sementara selama sepekan lalu, IHSG menguat 0.28% didukung oleh vaksinasi yang masih berjalan dengan lancar, data ekonomi Indonesia yang masih positif ditengah kenaikan kasus covid-19 dan naiknya harga komoditas.

Di sisi lain, mayoritas bursa AS mengalami penguatan di perdagangan akhir pekan. Indeks DJIA (+1.30%), S&P500 (+1.13%) dan NASDAQ (+0.98%) naik ke rekor penutupan tertingginya karena sektor keuangan dan sektor ekonomi lainnya rebound setelah aksi jual yang dipicu oleh kekhawatiran pertumbuhan awal pekan lalu.

Adapun pekan lalu, juga terlihat reli tajam dalam Treasuries AS karena investor khawatir terhadap pemulihan ekonomi AS yang mungkin kehilangan dorongan akibat varian Delta dari penyebaran virus corona.

Sementara itu, Bursa Asia mengawali pekan (12/7) dengan menguat setelah ekuitas AS mencatatkan rekor baru pada hari Jumat (09/7) dalam pergerakan rebound-nya. Indeks Nikkei (+1.95%) dan TOPIX (+1.80%) naik sangat optimis. Bank sentral China memotong jumlah uang tunai yang harus disimpan sebagian besar bank sebagai cadangan, menopang keuntungan, dan pemerintah mengusulkan aturan baru tentang perusahaan yang terdaftar di luar negeri. Ketegangan antara AS dan China terus berkembang dimana AS menambahkan 34 entitas China ke daftar hitam ekonominya atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia dan pengawasan teknologi tinggi di Xinjiang. Investor akan mengalihkan perhatian mereka ke musim pendapatan kuartal kedua yang dimulai minggu ini untuk tanda-tanda kekuatan perusahaan.

Dari harga komoditas, Minyak mentah West Texas Intermediate naik 2,2% menjadi $74,56 per barel, Batubara naik 1.49%, Nikel naik 2.05% dan Timah naik 0.14%.

“Secara sentiment, IHSG berpotensi menguat diawal pekan didukung oleh rebound-nya ekuitas global dan naiknya harga komoditas,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (12/7/2021).