ANALIS MARKET (03/6/2021) : Banjir Sentimen Positif, Pergerakan IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (02/6), IHSG (+1.41%) ditutup menguat 84.11 poin ke level 6031.58 dengan saham BBCA (+1.4%), DCII (+20.0%), TBIG (+8.5%), BMRI (+1.7%) dan UNTR (+5.4%) naik dan menjadi leader penguatan IHSG hingga akhir sesi perdagangan. Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar 509.85 miliar rupiah. Data ekonomi yang memberikan indikasi pemulihan pada prekonomian Indonesia mempu mendorong penguatan IHSG. Indeks sektor manufaktur naik menjadi 55.3 dari 54.6 dan pertumbuhan inflasi tahunan bulan Mei 2021 naik menjadi 1.68% dari 1.42%.

Di sisi lain, kemarin (02/6), Indeks saham Asia ditutup bervariasi dengan penguatan pada indeks saham Nikkei (+0.46%) dan TOPIX (+0.84%) di Jepang sedangkan pelemahan pada indeks saham HangSeng (-0.58%) dan CSI300 (-0.97%) di Tiongkok. People Bank of China melakukan penegasan mengenai langkah membiarkan Yuan terdepresiasi setelah bergerak optimis pada pekan lalu akibat angka pertumbuhan ekonomi yang cepat.

Sedangkan Bursa Eropa diperdagangan kemarin (02/6), mayoritas ditutup menguat dengan indeks FTSE (+0.39%), DAX (+0.23%), CAC40 (+0.49%) naik tipis mengiringi indeks ekuitas berjangka AS menguat karena optimisme ekonomi. Saham-saham disektor energy memimpin penguatan setelah harga minyak naik dengan OPEC+ memberikan penilaian permintaan yang optimis dan prospek pengembalian cepat pada Iran berkurang akibat tidak adanya kesepakatan dengan AS.

Sementara itu, diperdagangan Kamis (03/6) pagi ini, Indeks Nikkei (+0.62%) dan TOPIX (+1.10%) dibuka menguat seiring dengan penguatan yang terjadi di bursa saham AS, karena investor mencermati komentar The Fed terbaru tentang prospek pengurangan stimulus dalam langkah mereka. Pejabat Fed juga berulang kali mengatakan tekanan harga kemungkinan bersifat sementara dan bahwa pembuat kebijakan akan mendorong pembukaan kembali dari krisis kesehatan. Di sisi lain, Investor juga mencerna rencana Presiden Joe Biden untuk mengubah larangan AS terhadap investasi di perusahaan yang terkait dengan militer China, dan menantikan laporan pekerjaan AS hari Jumat untuk wawasan terbaru tentang rebound dari risiko pandemi dan inflasi.

Dari komoditas, harga minyak WTI (+0.01%) diperdagangkan di sekitar level US$ 68 per barel di tengah prospek pemulihan permintaan. Sementara harga CPO juga terpantau naik cukup signifikan.

“Secara sentiment, pergerakan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan penguatannya di tengah optimisme global dan dalam negeri,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (03/6/2021).