Perusahaan Kakap Mulai Antri Masuk Bursa
Pasardana.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan emiten-emiten kelas kakap atau dengan aset lebih dari Rp250 miliar, setelah enam bulan belakangan ini papan pencatatan BEI hanya kedatangan pendatang baru dari emiten dengan aset dibawah Rp250 miliar alias emiten teri.
Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna bahwa pihaknya telah menerima pendaftaran pencatatan saham oleh 25 perusahaan sampai dengan tanggal 23 Juni 2021.
“Hingga saat ini, terdapat 25 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI, 8 di antaranya diprediksi akan tercatat pada Juli 2021 dan hanya satu yang merupakan perusahaan teknologi/e-commerce,” kata dia kepada media, Senin (28/6/2021).
Menariknya, jelas dia, terdapat 12 calon emiten yang merupakan perusahaan dengan aset lebih dari Rp250 miliar. Dengan kata lain, mengacu pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan tersebut tergolong perusahaan besar.
Sedangkan perusahaan aset dibawah Rp50 miliar hanya 3 pendaftar dan 10 dari perusahaan dengan aset lebih dari Rp50 miliar hingga Rp250 miliar.
Ia melanjutkan, delapan perusahaan sudah siap mencatatkan nama kode sahamnya pada bulan Juli mendatang. Bahkan, 5 diantaranya datang dari perusahaan skala besar.
Berdasarkan catatan Pasardana.id, lima perusahaan itu dintaranya Bukalapak dengan aset Rp2,5 triliun. Kemudian PT Bank Mas Sentosa dengan aset Rp21,537 triliun.
Selanjutnya, PT Archi Indonesia dengan nilai IPO Rp2,7 Triliun dan PT Bundamedika Tbk dengan target dana IPO Rp217 miliar.

