ANALIS MARKET (11/6/2021) : IHSG Berpeluang Mencapai Resistance Di Kisaran 6.143 – 6.170

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (10/6), IHSG berhasil menguat ke atas level 6100-an.

Penguatan terjadi karena rilis data penjualan retail yang berhasil tumbuh positif sebesar 15,6% dari April 2020 (year-on-year/yoy).

Penjualan ritel mencatat angka positif untuk pertama kalinya sejak November 2019, artinya penjualan retail sudah mengalami kontraksi selama 16 bulan berturut-turut.

Dengan keberhasilan penjualan retail yang tumbuh positif, merupakan harapan baru bahwa perekonomian tampaknya mampu membaik di Semester 2. Tetapi syaratnya adalah tingkat infeksi covid harus dikendalikan dan tidak menerapkan penguncian.

Sementara itu, pasar saham Wall Street ditutup menguat diperdagangan semalam (10/6) di tengah rilis data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan. Namun, pasar telah mengantisipasi hal ini untuk beberapa waktu.

Ketua Federal Reserve menyatakan bahwa inflasi yang tinggi bersifat sementara dan untuk saat ini dia masih mempertahankan kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Adapun secara teknikal analis, IHSG ditutup menguat dengan candle bullish. IHSG tembus ke level resistance di 6.103. Indikator stochastic membentuk pola golden cross, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume turun.

“Jika bergerak bullish dan menguji level 6.115, IHSG berpeluang mencapai resistance di kisaran 6.143 – 6.170. Tapi jika IHSG bergerak bearish dan di bawah level 6.103 atau sempat turun ke di bawah level 6.115 tapi gagal bertahan, IHSG bisa turun ke support di kisaran 6.047 – 6.075,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (11/6/2021).