ANALIS MARKET (02/4/2018) : IHSG Bergerak Mixed Cenderung Positif Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Bursa regional diperdagangkan sedikit naik pagi ini.

Sebelumnya, Dow Jones naik 1.1% pada level 24,103 dengan EIDO naik 1.7% pada level 26.96 diperdagangan akhir pecan lalu.

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup positif hari Kamis (29/3), seiring aksi window dressing investor, namun potensi penguatan lanjutan dibatasi oleh garis diagonal resisten kuat.

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG bergerak mixed cenderung positif hari ini,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Senin (02/4/2018).

Lebih lanjut riset Kiwoom menyebutkan, beberapa aksi korporasi dari para emiten juga layak dicermati pelaku pasar, antara lain;

BUMI - Target 2018 
Manajemen PT Bumi Resources (BUMI) menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 10%Yoy menjadi US$ 5.49 Miliar tahun ini dari realisasi US$ 4.99 Miliar tahun lalu. Tahun lalu produksi PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (AI) mencapai total 83.7 juta ton. Rata-rata harga jual barubara naik 37.8%Yoy menjadi US$ 58 per ton namun beban pokok produksi naik 16.3%Yoy menjadi US$ 31.4 per ton tahun lalu. 

ISAT- Belanja modal 
PT Indosat (ISAT) mengalokasikan belanja modal tahun ini sebesar Rp 8 Triliun, naik dibandingkan belanja modal tahun lalu sebesar Rp 5 Triliun hingga Rp 6.5 Triliun. Dana belanja modal akan digunakan untuk menjalankan eksapnasi bisnis terutama diluar Jawa. Sepanjang tahun lalu ISAT membangun tambahan 4,874 BTS dengan porsi 51% merupakan BTS jaringan 4G. Dengan penambahan itu pada tahun lalu ISAT kini memiliki 61,357 BTS. Perseroan juga mencatatkan kenaikan jumlah pelanggan sebesar 24.5% menjadi 110.2 juta pelanggan pada tahun lalu. 

SILO - Belanja modal 
PT Siloam International Hospital (SILO) menganggarkan belanja modal senilai Rp 1 Triliun pada tahun ini. Belanja modal akan digunakan untuk menyelesaikan kostruksi rumah sakit baru dan peremajaan serta pengadaan peralatan medis. SILO tercatat telah mengoperasikan 31 rumah sakit pada akhir tahun lalu. Pada tahun ini, SILO menargetkan dapat menyelesaikan konstruksi 11 rumah sakit yang tersebar di berbagai kota besar seperti Manado, Batu, Jember, Surabaya dan Jakarta.