ANALIS MARKET (21/5/2021) : Indeks Diproyeksi Bergerak Konsolidasi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (20/5), IHSG berhasil menutup perdagangan dengan menguat hingga 0,64% di tingkat 5.797. Rebound IHSG sebagian disebabkan oleh rilis data Neraca Perdagangan dengan surplus di atas perkiraan $ 2,19 M. Angka ini didukung oleh tingginya peningkatan nilai ekspor yang tumbuh di atas 50% untuk periode April YoY. Peningkatan nilai ekspor tersebut didukung oleh permintaan yang tinggi untuk komoditas pertambangan.

Sementara itu, pasar saham Wall Street ditutup menguat diperdagangan semalam (20/5), setelah rilis data klaim pengangguran untuk periode hingga 15 Mei, menyebutkan jumlah klaim pengangguran turun bahkan lebih rendah dari perkiraan ekonom. Itu juga menandai penurunan selama seminggu dan merupakan level terendah sejak pandemi virus korona melanda ekonomi AS.

Adapun secara teknikal analis, IHSG ditutup menguat pada level 5.797. Indikator stochastic membentuk pola golden cross, histogram MACD negatif (garis melemah) dan volume menurun lagi.

“Jika IHSG kembali bergerak bearish, maka kemungkinan akan turun kembali ke support di level 5,751, jika tembus ke bawah level tersebut, IHSG kemungkinan akan bergerak turun ke level 5.735. Namun jika IHSG bullish, maka akan menguji level 5,814. Jika berhasil tembus di atas level 5,814, dapat berlanjut ke level pertahanan dikisaran 5,828 - 5.853. Hati-hati jika setelah menguji level 5,814, IHSG tidak bisa bertahan di atasnya dan berubah menjadi candle bearish,” beber analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (21/5/2021).