Indeks Kospi Turun 0,34 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 10,77 poin, atau sekitar 0,34 persen, pada Kamis (20/5/2021), menjadi 3.162,28.
Volume perdagangan moderat mencapai 754 juta saham senilai 13 triliun won atau sekitar US$11,5 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 516 berbanding 346.
Angka indeks turun mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu dirilisnya catatan pertemuan Federal Reserve Amerika Serikat bulan April.
Menurut catatan tersebut, beberapa pejabat The Fed mengkhawatirkan inflasi akan mencapai level yang tidak diinginkan sebelum mengindikasikan perlunya perubahan kebijakan moneter.
Tapering atau reduksi pembelian obligasi mungkin dilakukan The Fed dalam merespon pertumbuhan pesat ekonomi AS. Apabila hal tersebut terjadi, maka dampaknya akan negatif terhadap pasar saham.
“Pasar saham domestik diliputi sentimen negatif setelah The Fed menyatakan adanya kemungkinan untuk menyesuaikan program pembelian aset,” jelas Kim Da-Mi, analis Shinhan Investment Corporation, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 651 miliar won dan 201 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 858 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,13 persen, saham SK Hynix sebaliknya melonjak 1,24 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver naik 0,43 persen, saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics sebaliknya turun 0,34 persen.
Saham perusahaan kimia LG Chem melambung 2,5 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan baja POSCO masing-masing terjun 2,81 persen dan 5,32 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 1,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.132 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,2 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 87,90 poin, atau sekitar 1,27 persen, menjadi 7.019,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 4,40 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 3.506,56. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 159,21 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 28.434,60.

