ANALIS MARKET (20/4/2021) : IHSG Berpotensi Kembali Terkonsolidasi Cenderung Melemah
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (19/4). IHSG ditutup turun 33.72 poin (-0.55%) ke level 6052.54 ditengah penguatan optimis bursa Asia dan terkonsolidasinya indeks ekuitas berjangka AS. Investor mengambil langkah aman akan adanya aksi profit taking pasca optimism minggu lalu akibat data ekonomi global yang rilis diatas ekspektasi. Saham-saham disektor Industri Dasar (-2.21%) menjadi penekan IHSG hingga akhir sesi perdagangan dimana terkoreksinya perusahaan Produsen semen dan peternakan menjadi pemicunya setelah alami penguatan signifikan. Naiknya harga ayam sejak menjelang ramadhan dan peningkatan volume penjualan diberbagai emiten semen menjadi katalis penguatan kedua sektor tersebut dipekan lalu.
Sedangkan dari regional, Bursa Asia ditutup mixed dengan pelemahan terjadi pada indeks saham TOPIX (-0.22%) dijepang sedangkan indeks Nikkei (+0.01%), HangSeng (+0.45%) dan CSI300 (+2.43%) naik. Ekuitas di Tiongkok naik setelah alami pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini yang tertinggi sejak 30 tahun terakhir. Investor terlihat optimis pada prospek ekonomi di Tiongkok pada pemulihan ekonomi global.
Di sisi lain, Bursa Eropa mayoritas tutup melemah. Indeks Eurostoxx (-0.32%), Indeks FTSE (-0.28%), dan DAX (-0.59%). Investor menimbang momentum rilisnya laporan keuangan kuartal pertama dan pemulihan ekonomi global.
Adapun Indeks berjangka AS terkonsolidasi menjadi faktor utama pergerakan yang cenderung tipis diawal sesi. Risiko kenaikan biaya pinjaman menghantui investor setelah pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat ditandai inflasi yang naik signifikan.
Sementara itu, Indeks saham Asia berpeluang terkoreksi dimana Indeks Jepang membuka perdagangan Selasa (20/4) dengan melemah signifikan lebih dari sepersen. Indeks Nikkei (-1.71%) dan TOPIX (-1.41%) turun setelah indeks acuan di Wallstreet turun dipimpin sektor teknologi yang menyeret turun indeks AS dari rekor sepanjang masa.
Investor menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pemulihan sektor swasta dari pandemi seiring dengan semakin cepatnya musim laporan keuangan kuartal pertama 2021.
Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,2% menjadi $63,50 per barel pagi ini sedangkan Batubara turun 0.50% kelevel $89 permton.
Tambang logam naik dengan timah (+0.26%) dan nikel (+0.19%).
“Secara sentiment, IHSG berpotensi kembali terkonsolidasi cenderung melemah,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (20/4/2021).

