ANALIS MARKET (13/4/2021) : Sentimen Eksternal Berpotensi Jadi Katalis Pergerakan Indeks Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, mayoritas pasar saham turun pada Senin (12/4) kemarin.

Dow melemah 55,20 poin atau 0,16% menjadi 33.745,40. Sementara itu, S&P 500 turun 0,02% menjadi 4.127,99, dan Nasdaq menguat 0,36% menjadi 13.850,00. Dari Eropa FTSE juga mengalami penurunan 0,39% menjadi 6.889,12 sementara Stoxx600 juga turun 0,46% menjadi 435,24.

Dari Asia, Nikkei 225 turun 0,77% sedangkan Kospi naik 0,12%.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada level RP 14.595. Sedangkan komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI pagi ini naik 0,12% begitupun Brent naik 0,17%.

Sementara itu, diperdagangan Selasa (13/4) pagi ini, Nikkei 225 dibuka naik 0,13% sementara Kospi naik 0,33%. Adapun indeks futures di Amerika Serikat pagi ini belum banyak bergerak. Dow Jones menguat tipis 0,01% sedangkan indeks futures &P 500, dan Nasdaq melemah tipis  0,01% dan 0,01%.

Lebih lanjut, analis SAM juga menyebutkan beberapa sentiment yang layak dicermati pelaku pasar, antara lain; 

1.Hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan terjadinya perbaikan kinerja penjualan eceran secara bulanan pada Februari 2021. Ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang tumbuh minus 2,7% (mtm) atau membaik dibandingkan dengan minus 4,3% (mtm) pada Januari 2021. 

2.Gubernur The Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell kembali menegaskan komitmen bank sentral Amerika Serikat (AS) untuk menjaga kebijakan moneter yang longgar, termasuk hamper dipastikan tidak akan menaikkan tingkat suku bunga pada tahun ini. Walaupun kondisi perekonomian mengalami pemulihan dengan cepat. Pasalnya, tingkat inflasi tetap lemah dan jutaan penduduk Amerika masih memerlukan bantuan, di saat negara sedang membangun kembali dari kerusakan yang disebabkan oleh pandemi virus corona Covid-19.

3.Bitcoin mendekati level tertinggi sepanjang masa pada hari Senin (12/4) karena sentimen bullish semakin menguat menjelang pencatatan oleh bursa cryptocurrency AS terbesar. Token sempat naik sebanyak 2,6% menjadi US$ 61.229, tertinggi dalam hampir sebulan. Sebelumnya pada 13 Maret, Bitcoin mencapai rekor US$ 61.742. Cryptocurrency naik hampir sembilan kali lipat dalam setahun terakhir, melebihi imbal hasil aset yang lebih dikenal seperti ekuitas atau emas batangan. Sementara itu, Binance Coin – yang dikeluarkan oleh bursa mata uang kripto terbesar – sekarang menjadi token digital nomor 3 di dunia di belakang Bitcoin dan Ether, setelah mengumpulkan 18% dalam 24 jam.

“Beragam kondisi tersebut diatas berpotensi jadi katalis pergerakan indeks hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Selasa (13/4/2021). 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.