Indeks Kospi Melonjak 1,09 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 32,68 poin, atau sekitar 1,09 persen, pada Jumat (26/3/2021), menjadi 3.041,01.
Volume perdagangan moderat mencapai 1 miliar saham senilai 15,4 triliun won atau sekitar US$13,6 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 544 berbanding 291.
Indeks Kospi menguat untuk sesi kedua beruntun setelah investor asing menghentikan aksi jual yang sebelumnya berlangsung lima sesi beruntun.
“Rebound yang berlangsung di pasar modal Amerika Serikat dan Tiongkok memicu penguatan indeks Kospi,” jelas Lee Kyung-Min, analis Daeshin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 296 miliar won dan 124 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 418 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 0,37 persen dan 1,5 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing menguat 0,79 persen dan 2,06 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing menanjak 0,97 persen dan 1,78 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor merosot 1,15 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.129,3 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 33,60 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 6.824,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Vietnam, dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 55,22 poin, atau sekitar 1,64 persen, menjadi 3.418,81. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 436,82 poin, atau sekitar 1,57 persen, menjadi 28.336,43.

