ANALIS MARKET (30/12/2021) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideway Cenderung Negatif
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG pada perdagangan kemarin (29/12), kembali mencatat pergerakan positif (+0,35%), dengan ditutup di level 6598,34. Penguatan bursa pada perdagangan kemarin masih dipengaruhi oleh penguatan yang terjadi pada bursa AS. Meski terdapat kekhawatiran varian omicron akan menyebar dengan cepat, namun para investor terlihat yakin dengan tingkat risiko yang dihasilkan tidak sebesar dari varian delta sebelumnya, dimana kali ini tingkat keparahan dari gejala yang dihasilkan varian ini tidak seberat varian-varian sebelumnya. Penguatan bursa pada perdagangan kemarin didorong oleh sektor energi (+2,48%), sektor industri (+1,74%), dan sektor teknologi (+0,88%). Para investor asing membukukan net buy di seluruh market (all market) sebesar Rp 535,41 miliar, dengan saham-saham yang paling banyak dijual: SMGR, PGAS, BBNI.
Adapun secara teknikal analis, IHSG kemarin (29/12), kembali membentuk higher low dengan tingkat volume yang meningkat. Hal ini menunjukkan masih adanya potensi untuk bergerak naik. IHSG juga menembus keatas MA 20-nya, yang berarti akan terjadi rally penguatan untuk beberapa hari kedepan. Beberapa saham-saham yang memiliki potensi penguatan untuk perdagangan hari ini yaitu: TPIA, BRPT, JPFA, HRUM, ADRO, ASSA, MDKA, ACES, BFIN.
Sementara dari bursa AS, terjadi pergerakan yang mixed, Dow Jones menguat, sementara terjadi pelemahan pada indeks S&P 500 dan Nasdaq. Pelemahan disebabkan karena saham Apple yang dikabarkan menutup beberapa outlet-nya di New York karena lonjakan kasus covid-19. Disamping itu, para investor juga kembali memperhatikan gangguan perjalanan yang diakibatkan merebaknya kembali virus corona varian omicron.
MARKET OUTLOOK
Dari bursa Asia, pada perdagangan Kamis (30/12) pagi hari ini, indeks Nikkei sudah diperdagangkan di zona negatif yang cukup dalam di 0,50%, serta indeks Kospi di level 0,66% sejak laporan ini ditulis. Pelemahan bursa-bursa Asia kurang lebih mirip seperti di bursa AS, karena merebaknya kembali covid-19 di masing-masing negara.
Dari dalam negeri, IHSG pada hari ini diperkirakan akan bergerak sideway cenderung negatif seiring dengan sentimen covid-19 yang kurang mendukung secara global, meskipun dari dalam negeri sentimen terkait covid-19 belum terlalu besar pengaruhnya.
“IHSG akan bergerak pada rentang 6580 – 6620,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (30/12/2021).

