ANALIS MARKET (28/12/2021) : IHSG Diperkirakan Masih Berpotensi Menguat
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup menguat (+0,19%) pada perdagangan kemarin (27/12), ke level 6575,44, di tengah sepinya sentimen pasar global karena pasar keuangan di beberapa negara masih libur panjang Natal 2021. Hal tersebut terlihat dari nilai transaksi yang hanya mencapai Rp 9,6 triliun. Meski demikian, para investor masih merespon positif terkait dengan kabar seputar penelitian terbaru virus corona varian Omicron pada Kamis pekan lalu. Selain di Afrika Selatan, penelitian serupa yakni di Universitas Edinburg, Inggris menunjukkan bahwa pasien rawat inap akibat Omicron ternyata 68% lebih rendah dari kasus varian Delta. Sektor yang mendorong penguatan IHSG yaitu sektor industri dasar (+1,41%), sektor infrastruktur (+0,83%), dan sektor energi (+0,45%). Para investor asing membukukan net sell pada perdagangan kemarin sebesar Rp 96,09 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dijual adalah: ADRO, BBYB, dan BBRI.
Secara teknikal, IHSG kembali membentuk higher high dan higher low, menunjukkan masih adanya potensi bullish. Meski demikian, pergerakan pada perdagangan kemarin terlihat sangat lemah, rentang pergerakan tidak lebar. Apabila IHSG mampu menembus MA 20 keatas, maka ada potensi untuk bergerak lebih kuat lagi. Saham-saham yang memiliki potensi untuk bergerak naik pada hari ini yaitu: JPFA, INKP, SMBR, BRIS, MDKA, ADRO, ESSA, EMTK.
Di sisi lain, Bursa AS kembali menguat pada perdagangan kemarin (27/12), disebabkan karena kuatnya angka penjualan retail yang menyeimbangkan peningkatan inflasi, serta turunnya kekhawatiran pasar terhadap saham-saham penerbangan yang terancam tertunda perjalanannya.
MARKET OUTLOOK
Pada pagi hari ini bursa kawasan Asia cukup bergairah, indeks Nikkei menguat 1% lebih, meskipun indeks Kospi hanya menguat 0,1% lebih. Penguatan disebabkan karena imbas penguatan yang terjadi di AS, serta kekhawatiran varian omicron yang mereda.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan masih berpotensi menguat mengikuti penguatan bursa AS dan Asia.
Selama seminggu ini IHSG diperkirakan akan bergerak sideways relatif menguat karena minimnya sentimen lokal, di sisi lain rilis data ekonomi juga baru akan ada pekan depan.
“IHSG akan bergerak pada rentang 6560 – 6590,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (28/12/2021).

