ANALIS MARKET (23/12/2021) : IHSG Diperkirakan Bergerak Bervariasi Namun Cenderung Menguat
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, kemarin (22/12), IHSG diperdagangkan cukup berfluktuasi namun ditutup melemah (-0.38%) di level 6529.59. Pada perdagangan kemarin, IHSG sempat diperdagangkan di zona hijau namun di akhri sesi 2 terjadi aksi profit taking khususnya investor asing yang membuat pelemahan IHSG. Adapun pelemahan IHSG pada pergangan kemarin didorong oleh sektor transportasi (-1.38%), sector properti (- 0.90%), dan healthcare (-0.88%). Investor asing masih mencatatkan net sell dipasar regular sebesar Rp 207.04 miliar, dengan saham-saham yang paling banyak di distribusi adalah: BBRI, ADRO, ASII. IHSG membentuk lower low pada perdagangan kemarin, gagal menembus IHSG keatas MA 5 dan tertahan pada MA 20. Hal ini mencerminkan pesimisme dari para investor, namun melihat dari indikator stochastic, IHSG kurang lebih berada di area oversold, dan berhimpitnya kedua garis stochastic menunjukkan akan segera terbentuk golden cross yang diperkirakan akan mendorong IHSG untuk naik nantinya. Saham-saham yang memiliki potensi kenaikan pada perdagangan hari ini, yaitu: LSIP, DMMX, IDPR, MEDC, SAMF, UVCR, MASA.
Di sisi lain, Bursa AS ditutup kompak menguat, penguatan tersebut dipimipin oleh Nasdaq +1.84. Wall Street melanjutkan relinya setelah data ekonomi optimis dan adanya perkembangan penanganan terkait virus baru Omicron oleh pemerintanh AS, data ekonomi AS menunujakan kepercayaan konsumen di AS meningkat pada pada bulan December ini serta di atas consensus hal ini menunjukan ekonomi akan terus berkembang di tahun 2022.
MARKET OUTLOOK
Bursa Asia kompak dibuka dengan ceria, Kamis (23/12), Nikkei dibuka positif +0.49% dan Kospi dibuka positif +0.46%. Para investor di Asia berharap kekhawatiran varian baru Covid 19 akan mereda serta pemerintah China memerintahkan warga di kota Xi’an untuk tinggal di rumah saja karena meningkatnya kasus Covid 19. Hari ini, para investor akan menunggu pidato dari Bank Sentral Jepang.
Sementara dari dalam negeri, hari ini masih minimnya sentiment untuk IHSG mengalami trend Bullish ditengah adanya sentiment window dressing di akhir tahun ini yang belum adanya pergerakan khususnya investor asing yang masih mencatatkan penjualannya, para investor hari ini akan menunggu data ekonomi yaitu peredaran rupiah.
“IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak bervariasi namun cenderung menguat dengan rentang support dan resistance: 6500 – 6580,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (23/12/2021).

