7 Penyalur BBM Satu Harga di NTT dan NTB Diresmikan Menteri ESDM

Foto : istimewa

Pasardana.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif meresmikan serentak tujuh penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dipusatkan di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tenau, Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (22/12/2021). 

“Kehadiran BBM yang terjangkau harganya oleh masyarakat, tidak ada diskriminasi antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya, merupakan tujuan dari pemerintah, bagaimana kita bisa menyediakannya dan melaksanakannya,” kata Arifin didampingi oleh Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, serta Gubernur Nusa Tenggara Timur, Victor Bungtilu Laiskodat serta Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Mulyono.

Dengan peresmian tersebut, total penyalur program BBM Satu Harga, yang sudah beroperasi menjadi sebanyak 78 penyalur atau melebihi target pada 2021, yang sebanyak 76 penyalur. 

Peresmian ini sekaligus menutup rangkaian program BBM Satu Harga pada 2021. 

Melalui kebijakan BBM Satu Harga, daerah di luar Pulau Jawa dapat menikmati BBM yang harganya sama dengan di Pulau Jawa, sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud, serta memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPH Migas, Erika Retnowati mengatakan, berdasarkan Roadmap Pembangunan penyalur BBM Satu Harga, sampai dengan akhir tahun 2024, yaitu terbangun 583 penyalur BBM Satu Harga.

BPH Migas secara konsisten sejak 2017 telah mengawal pelaksanaan pembangunan penyalur BBM Satu Harga agar target tersebut dapat tercapai.  

“Sejak 2017 sampai dengan 2020, capaian program BBM Satu Harga sebanyak 253 penyalur. Adapun target pada 2021 adalah 76 penyalur, dengan capaian pembangunan sebanyak 78 penyalur,” katanya.

Khusus untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur sendiri, lokasi pembangunan penyalur Program BBM Satu Harga Periode 2017-2024 sebanyak 75 lokasi. Adapun jumlah penyalur BBM Satu Harga yang sudah beroperasi sampai saat ini sebanyak 34 penyalur. 

“Semoga dengan beroperasinya Penyalur BBM Satu Harga ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya khususnya untuk masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur dan untuk seluruh wilayah NKRI pada umumnya,” tutur Erika. 

Sementara itu, sebaran penyalur BBM Satu Harga yang diresmikan terdiri dari SPBU di Kecamatan Kobalima, Kecamatan Laen Manen, Kecamatan Sasitamean, Kecamatan Malaka Barat (Kabupaten Malaka), SPBU di Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya, serta dua penyalur di Nusa Tenggara Barat. yaitu Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu dan Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa.