Mentan Siapkan Strategi Untuk Tekan Harga Kedelai
Pasardana.id - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan, bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi untuk menekan harga kedelai.
Adapun agenda darurat atau SOS itu disiapkan untuk 100 hari ke depan sebagai upaya untuk menindak lanjuti solusi penyediaan dan stabilisasi harga kedelai di tahun 2021.
"Agenda SOS selama 100 hari ke depan di antaranya memperlancar pasokan ke perajin tahu tempe pasar, stabilisasi harga, meningkatkan produksi pertanian, menyiapkan CPCL (Calon Petani Calon Lokasi), serta membentuk gugus tugas lintas kementerian dan lembaga," ujarnya saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR, Senin (25/1/2021).
Mentan juga mengatakan, pasokan kedelai di Indonesia selama ini mengandalkan impor karena harganya lebih murah daripada produksi lokal.
Dengan begitu, harga kedelai rentan dengan kondisi global.
Karena itu, jelas Mentan, pada agenda SOS, pihaknya akan fokus menjaga stabilitas harga yang dilakuikan pada Januari-Maret 2021.
Pihaknya pun menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak, seperti Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) serta Asosiasi Importir Kedelai Indonesia (Akindo).
"Masyarakat kita rata-rata pemakan tahu tempe, jadi kedelai ini tidak boleh bersoal. Kita segera lakukan langkah konkret di lapangan sebagai upaya menstabilkan harga dulu. Mudah mudahan harga stabil bukan hanya di Jakarta namun di Jawa, serta daerah lain juga," kata dia.
Selain itu, Mentan juga menyiapkan agenda untuk 200 hari ke depan. Fokusnya mendongkrak produktivitas kedelai lokal.
Nantinya, perajin akan didorong menggunakan kedelai lokal yang kualitasnya lebih baik dibandingkan impor.
"Masalah kedelai kita tidak boleh main-main karena kebutuhan rakyat. Kami siapkan pasokan kedelai lokal, produksi kita genjot. Kedelai kita pendek-pendek, manis dan disukai masyarakat sehingga ke depan didorong budidayanya. Sesuai arahan Presiden Jokowi, hal ini untuk memenuhi kebutuhan perajin tahu tempe. Kita carikan jalan keluarnya agar harga tahu tempe dengan kedelai lokal harganya terjangkau," tandasnya.