ANALIS MARKET (09/9/2020) : Pasar Diperkirakan Bergerak Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, beragam sentiment menjadi sorotan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (09/9), antara lain;

1.Uni Eropa dan Inggris berseteru soal Brexit lantaran langkah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang mengusulkan perubahan undang-undang (UU) domestik di saat-saat terakhir pembicaraan Brexit. Usulan Johnson untuk melakukan perubahan UU domestik terbatas memicu kekhawatiran bahwa Inggris telah mengingkari perjanjian yang ditandatangani dengan UE

2.Data resmi yang dirilis Pemerintah Jepang pada Selasa (8/9) menunjukkan kontraksi ekonomi pada kuartal April-Juni  mencapai 7,9% QoQ pada kuartal II-2020. Angka itu lebih tinggi dari 7,8% dalam perkiraan awal.

3.Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah menunjuk 12 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai pemungut pajak pertambahan nilai (PPN) atas barang dan jasa digital yang dijual kepada pelanggan di Indonesia.

4.Diperdagangan Rabu (09/9) pagi ini, Nikkei 225 dan Kospi dibuka dengan pelemahan masingn-masing sebesar 1,23% dan 1,16%. Di sisi lain, indeks futures di Amerika Serikat tercatat mixed. Dow Jones dan S&P 500 turun masing-masing sebesar 0,24% dan 0,17%, sementara Nasdaq naik sebesar 0,30%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar diperkirakan bergerak melemah hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Rabu (09/9/2020).

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.