ANALIS MARKET (10/9/2020) : Pasar Diperkirakan Bergerak Mixed Cenderung Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, beragam sentiment menjadi sorotan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Kamis (10/9), antara lain;

1.Dari Inggris, AstraZeneca menghentikan uji coba vaksin virus korona setelah subjek penelitian menderita penyakit. Hal ini menimbulkan keraguan pada prospek peluncuran awal salah satu vaksin COVID-19 tercanggih yang sedang dikembangkan.

2.Sederetan negara, mulai Brunei Darussalam, Australia, Arab Saudi, Jepang, Malaysia hingga Amerika Serikat menutup pintunya untuk Warga Negara Indonesia sejalan dengan perkembangan kasus COVID-19 dalam negeri. Per 8 September 2020, total kasus Covid-19 bahkan menembus 200.000 sehingga Indonesia menjadi negara kedua dengan jumlah kasus virus Corona terbanyak di kawasan Asia Tenggara.

3.Bank Indonesia (BI) menyatakan, pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah pada Rabu (9/9) dipicu oleh sikap menghindari risiko para investor atas ketidakpastian akhir dari pandemi  Covid-19, menyusul hasil uji coba vaksin yang tidak sesuai ekspektasi. Selain itu, ketegangan antara Amerika dan Tiongkok, ketidaksepakatan negosiasi Brexit, serta kontraksi pertumbuhan ekonomi Eropa juga memicu pelemahan tersebut.

4.Indeks Nikkei 225 dan Kospi diperdagangan Kamis (10/9) pagi ini dibuka menguat masingn-masing sebesar 0,65% dan 1,07%. Di sisi lain, indeks futures di Amerika Serikat juga menguat. Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq naik masing-masing sebesar 0,10%, 0,12% dan 0,32%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar diperkirakan bergerak mixed cenderung melemah hari ini merespon keputusan pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar untuk wilayah DKI Jakarta.

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.