ANALIS MARKET (12/6/2020) : Pasar Diperkirakan Melemah Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, para pelaku pasar menyoroti beragam isu yang berpotensi menjadi katalis pergerakan indeks hari ini, Jumat (12/6), antara lain; Pasar keuangan di Amerika Serikat kembali negatif seiring dengan kekhawatiran yang lebih tinggi mengenai dampak Covid-19 kepada perekonomian AS dan global.

Dalam beberapa bulan terakhir, pasar mengasumsikan bahwa ekonomi dapat pulih dengan pola bentuk V.

Namun demikian, data terakhir dan pernyataan Ketua Bank Sentral Amerika Serikat Jay Powell menunjukkan kemungkinan sebaliknya.

Dalam konferensi pers setelah pengumuman kebijakan moneter AS, Powell mengatakan pasar tenaga kerja di AS mungkin baru akan pulih lebih dari satu tahun ke depan.

Bank Sentral AS juga menegaskan kembali penambahan likuiditas dengan laju yang lebih tinggi, memberikan sinyal bahwa Bank Sentral AS memandang pemulihan ekonomi akan memerlukan waktu yang lebih lama.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin mengatakan, ekonomi AS tidak dapat berhenti lebih lama lagi.

Sementara dari domestik, Pemerintah melaporkan penyaluran anggaran perlindungan dan bantuan sosial hingga Selasa (9/6) telah mencapai Rp 56,66 triliun dari total anggaran sebesar Rp 178,9 triliun.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Febrio Kacaribu mengatakan, realisasi penyaluran anggaran perlindungan dan bantuan sosial sosial dalam rangka mengurangi beban masyarakat akibat krisis pandemi virus corona Covid-19 ini baru mencapai 31,67% dari target hingga akhir 2020. 

Pihaknya mengakui, sampai saat ini masih ada kendala dalam distribusi bantuan sosial, seperti kendala penyediaan pangan akibat penerapan PSBB.

Adapun diperdagangan Jumat (12/6) pagi ini, Nikkei 225 tercatat turun 3% dan Kospi juga melemah 3,7%. Sedangkan semalam (11/6), Indeks futures di Amerika Serikat tercatat naik dengan Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq menguat masing-masing 0,8%, 0,7%, dan 0,6%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar diperkirakan melemah hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Jumat (12/6/2020). 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.