ANALIS MARKET (15/5/2020) : Pasar Diperkirakan Bergerak Menguat Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, beberapa sentiment layak untuk dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, Jumat (15/5), antara lain; Pemerintah melalui Menteri Keuangan mengusulkan kisaran indikator ekonomi makro yang digunakan sebagai dasar penyusunan RAPBN 2021.

Pertumbuhan ekonomi 4,5-5,5 persen; inflasi 2,0-4,0 persen; tingkat suku bunga SBN 10 tahun 6,67-9,56 persen; nilai tukar Rupiah Rp14.900-Rp15.300/US$; harga minyak mentah Indonesia US$40-50/barel; lifting minyak bumi 677-737 ribu barel per hari; dan lifting gas bumi 1.085-1.173 ribu barel setara minyak per hari. 

Dengan perspektif ini, kebijakan fiskal tahun 2021, mengangkat tema “Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi”, Pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp 34,15 triliun untuk subsidi bunga kredit yang akan diberikan kepada 60,66 juta rekening mikro. 

Dari anggaran tersebut, pemerintah menempatkan Rp 27,26 triliun untuk subsidi bunga yang kreditnya diajukan melalui perbankan, BPR, dan perusahaan pembiayaan.

Debitur UMKM di lembaga keuangan tersebut akan memperoleh penundaan angsuran dan subsidi bunga sebesar 6% selama 4 bulan pertama, dan 3% selama 3 bulan berikutnya.

Sedangkan, untuk usaha menegah diberikan sebesar 3% selama 3 bulan pertama, dan 2% selama 3 bulan berikutnya.

Sementara dari factor global, di AS, sebanyak 2,98 juta orang mengajukan klaim awal untuk tunjangan pengangguran pada minggu yang berakhir 9 Mei.

Sementara kekhawatiran baru tentang ketegangan antara AS dan China, serta kemampuan Kongres untuk mencapai kompromi pada rencana stimulus fiskal berikutnya, menjadi resiko namun pasar tetap ditutup positif.

Adapun Futures dan sebagian besar bursa di Asia terlihat menguat, Jumat (15/5) pagi ini. Nikkei pagi ini terlihat menguat 0,8% dan Kospi menguat 0,1%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar diperkirakan bergerak menguat hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Jumat (15/5/2020). 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.