ANALIS MARKET (14/5/2020) : Pasar Diperkirakan Bergerak Cenderung Turun Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, para pelaku pasar diperdagangan hari ini, Kamis (14/5), bakal mencermati beberapa sentiment berikut, antara lain; Ketua Bank Sentral AS Jay Powell mendesak Gedung Putih dan Kongres untuk menambah stimulus lebih lanjut lagi seiring dengan perkiraan bahwa pemulihan ekonomi akan memakan waktu yang lebih panjang.

Dikutip dari Wall Street Journal, Powell mengatakan, dengan penjualan yang masih lemah, gelombang kebangkrutan lebih lanjut diperkirakan akan terjadi, menyebabkan hilangnya lapangan kerja secara masif.

Dari domestik, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana mengalokasikan Rp 149,15 triliun untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Berdasarkan draf Rapat Kerja (Raker) tertutup Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) menyebutkan, dukungan pemerintah terhadap BUMN digunakan untuk menyuntik kas perusahaan pelat merah lewat Penyertaan Modal Negara (PMN), pembayaran kompensasi, dan dana talangan untuk modal kerja.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu membenarkan adanya anggaran untuk BUMN dalam rangka Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Hanya saja, nominal stimulusnya belum bisa dipastikan sebab akan dibahas lebih lanjut dalam Sidang Kabinet.  

Febrio menambahkan, ada dukungan dalam bentuk lainnya yakni optimalisasi Barang Milik Negara (BMN), perluasan tagihan, loss limit perjalanan, penundaan dividen, penjaminan pemerintah, pembayaran talangan tanah Proyek Strategis Nasional (PSN).

Adapun Diperdagangan Kamis (14/5) pagi ini, Nikkei 225 tercatat melemah 0,5% dan  Kospi turun 0,8%.

Indeks futures di Amerika Serikat tercatat sedikit positif dengan Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq naik masing-masing 0,2%, 0,1%, dan 0,2%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar diperkirakan bergerak cenderung turun hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Kamis (14/5/2020). 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.