ANALIS MARKET (01/4/2020) : Investor Menanti Data Inflasi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, IHSG membukukan net foreign sell sebesar Rp308 miliar pada penutupan perdagangan akhir Maret (31/3).

Sementara itu, mayoritas saham large cap perbankan mencatatkan penguatan. Adapun Bank Indonesia (BI) menyatakan, sektor perbankan memiliki rasio kecukupan modal (capital adequacy) 23% dan rasio non-performing loan (NPL) gross atau net terjaga rendah di 2,5% atau 1,3%. Rasio tersebut mencerminkan kondisi sektor perbankan masih cukup stabil.

Selain itu, saham-saham sektor farmasi juga membukukan penguatan dobel digit seiring permintaan kebutuhan alat-alat kesehatan, multivitamin, dan obat. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terapresiasi 0,17 persen ke level 16.310.

Di sisi lain, Dow Jones ditutup melemah 1,84% ke level 21.917. Dow Jones mencatat penurunan kuartalan terbesar sejak 1987 sedangkan S&P 500 mengalami penurunan kuartalan terdalam sejak krisis keuangan karena pandemi virus corona memperparah kerusakan ekonomi.

Di sisi domestik, pelaku pasar menanti rilis inflasi pada hari ini.

Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi Maret 2020 melaju di level 0,13% m-m atau 3% y-y didorong komoditas emas perhiasan dan bawang merah.

“Beragam kondisi tersebut diatas berpotensi jadi katalis pergerakan indeks hari ini,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (01/4/2020).