Luhut Sebut Dampak Virus Corona Lebih Parah Dari SARS

Foto : istimewa

Pasardana.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, wabah epidemi virus corona yang menjangkiti banyak negara sudah menjadi perhatian global.

Bahkan dampaknya - terutama terhadap ekonomi, bisa lebih signifikan dibandingkan wabah virus SARS yang juga sempat melanda China 16 tahun lalu.

"Tapi ini sangat parah. Jadi, kalau dulu SARS di China itu dampak pada GDP-nya terkoreksi 2%. Sekarang bisa 3% terkoreksi, dan itu bisa jadi dampak besar," ujarnya, Senin (3/2/2020).

Dia juga meminta kepada awak media agar jangan memberitakan mengenai virus corona yang berlebihan. Karena dampak pemberitaan akan menimbulkan keresahan serta kerugian. Khususnya para pelaku usaha termasuk para petani.

"Saya titip betul kalian sampaikan. Jangan bikin rumors yang nggak ada berbasis (data dan fakta). Tapi, pemerintah menangani dengan baik semua. Jadi jangan dibentur-benturkan, kasihan," sebutnya.

Luhut juga berjanji, pemerintah akan bekerja keras untuk menekan paling minim wabah virus Corona bagi perekonomian Indonesia.

"Jadi seminimal mungkin dampaknya sekarang sedang kita kerjakan," katanya.