Antisipasi Corona, Kemenhub Pasang Alat Deteksi di 8 Bandara Internasional

Foto : istimewa

Pasardana.id - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan telah mempersiapkan alat pendeteksi suhu tubuh di delapan bandara internasional di Indonesia guna mengantisipasi masuknya virus corona ke Tanah Air.

Direktur Keamanan Penerbangan Kemenhub, Muhammad Alwi menjelaskan, ada dua alat yang dipersiapkan di delapan bandara tersebut. Yakni thermal scanner dan thermal gun.

Khusus untuk thermal scanner, jelasnya, alat tersebut akan secara otomatis mendeteksi setiap penumpang dari luar negeri yang masuk dan melewati kedelapan bandara itu.

"Otoritas bandar udara sudah ada langkah preventif virus corona. Jadi bandara internasional wajib ada alat pendeteksi thermal scanner untuk scanning penumpang yang datangnya dari luar negeri, terutama dari Tiongkok," ujarnya, dalam acara Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

"Jadi jika temperatur itu menginjak ke area 38 derajat celcius, itu indikasi virus corona sudah di area yang terdeteksi tadi," Alwi menambahkan.

Tak hanya itu, dirinya juga menegaskan akan menempatkan alat pengukur suhu tubuh tersebut ke dalam pesawat dan pilot akan berkoordinasi apabila ada penumpang yang terindikasi demam agar dipisahkan dengan penumpang lainnya saat mendarat.

“Tata cara langkah-langkah seperti apa sudah dijelaskan jika pesawat itu ada penumpang yang menggigil panas, Pilot in Command-nya sudah langsung otomatis berkomunikasi dengan Air Traffic Controller, sehingga pesawat itu ditempatkan tersendiri, tidak campur,” katanya.

Apabila ada diperlukan untuk penyemprotan pesawat dengan cairan disinfektan, Alwi mengatakan hal itu memungkinkan apabila sudah sesuai dengan aturan keselamatan penerbangan sipil (CASR). 

Lebih lanjut dia memaparkan, beberapa bandara internasional yang telah dilengkapi perangkat tersebut antara lain; Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Kualanamu Medan, dan Bandara Sentani di Jayapura.

Selain melakukan langkah preventif di dalam negeri, Alwi juga mengutarakan, Kemenhub juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Tiongkok dan otoritas bandara di China untuk berbagi informasi terkini seputar penyebaran virus corona.

"Kita saling tukar informasi dengan otoritas di China. Kita selalu update. Kami juga di dalam pesawat membagikan kartu kewaspadaan kesehatan. Jadi mau landing diberikan itu, dibagikan ke semua penumpang yang ada di pesawat. Gunanya menginformasikan kalau misal demam silakan melapor. Kartu itu juga untuk memonitor," tuturnya.