ANALIS MARKET (26/10/2020) : Pasar Diperkirakan Mixed Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan,  beragam sentiment menjadi sorotan pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain;

1.Aktivitas bisnis AS meningkat ke level tertinggi pada bulan Oktober, tetapi laju pertumbuhan bisnis baru sedikit berkurang di tengah pandemi COVID-19 yang masih ada dan kehati-hatian menjelang pemilihan presiden 3 November. IHS Markit mengatakan, pada hari Jumat bahwa Indeks Output PMI Komposit AS, yang melacak sektor manufaktur dan jasa, naik ke 55,5 bulan ini, tertinggi sejak Februari 2019 dan naik dari 54,3 pada September. Angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan output sektor swasta.

2.Reuters melaporkan, Pemerintah China sedang membahas izin untuk jutaan ton impor jagung tambahan selama tahun depan, di tengah lonjakan permintaan pakan ternak dan setelah badai dan kerusakan kekeringan memperketat pasokan domestik. Hal ini kemungkinan besar akan menaikkan harga jagung dan biji-bijian global lainnya, serta akan memperbesar inflasi makanan yang disebabkan oleh gangguan pada rantai pasokan global akibat pandemi Covid-19.

3.Pemerintah tengah menyiapkan sejumlah insentif fiskal guna menyokong pengembangan industri halal di Tanah Air serta upaya menjadikan Indonesia sebagai negara produsen dan pengekspor produk halal terbesar di dunia. Beberapa insentif fiskal itu meliputi keringanan pajak seperti tax holiday, tax allowance, dan super tax deduction maupun pelonggaran kepabeanan dan cukai untuk Kawasan industri halal.

4.Diperdagangan Senin (26/10) pagi ini, indeks Nikkei 225 dan Kospi dibuka menguat masing-masing sebesar 0,04% dan 0,30%. Sedangkan indeks futures di Amerika Serikat tercatat melemah bersamaan. Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq turun masing-masing sebesar 0,34%, 0,37% dan 0,32%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar diperkirakan mixed hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Senin (26/10/2020).

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.