Indeks Kospi Turun 0,36 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 7,21 poin, atau sekitar 0,36 persen, pada Kamis (1/8/2019), menjadi 2.017,34. Volume perdagangan tipis hanya mencapai 455 juta saham senilai 4,36 triliun won atau sekitar US$3,66 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 584 berbanding 252.
Angka indeks turun ke level terendah dalam tujuh bulan terakhir setelah pimpinan Federal Reserve Amerika Serikat Jerome Powell menyatakan tidak akan terjadi penyesuaian suku bunga bank sentral AS dalam jangka panjang.
“Wall Street melemah akibat pernyataan Powell, demikian juga pasar saham Korea Selatan,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Para investor juga memiliki kekhawatiran terhadap pengecualian Korea Selatan dari daftar mitra dagang yang dapat dipercaya Jepang. Setelah membatasi ekspor bahan baku industri ke Korea Selatan bulan lalu, pemerintah Jepang mengupayakan pembatasan dilanjutkan ke area lainnya.
Langkah pemerintah Jepang tersebut menjadi bentuk retaliasi terhadap keputusan pengadilan Seoul yang menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan Jepang harus membayar kompensasi kepada rakyat Korea Selatan atas terjadinya kerja paksa pada Perang Dunia II.
Investor institusi melakukan pembelian saham senilai 82,5 miliar won, sedangkan investor ritel dan asing masing-masing menjual saham senilai 86,2 miliar won dan 4,9 miliar won.
Saham perusahaan teknologi berakhir mixed, dengan saham Samsung Electronics dan LG Electronics masing-masing turun 0,33 persen dan 1,84 persen sementara saham SK Hynix meningkat 1,04 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Celltrion tidak berubah dari sesi sebelumnya. Saham Samsung BioLogics turun 0,71 persen, sebaliknya saham Hanmi Pharmaceutical meningkat 2,24 persen.
Saham perusahaan telekomunikasi SK Telecom, KT, dan LG Uplus masing-masing turun 1,81 persen, 0,36 persen, dan 1,92 persen. Saham perusahaan baja POSCO dan Hyundai Steel masing-masing merosot 0,67 persen dan 2,06 persen, sedangkan saham Korea Zinc anjlok 1,47 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5,40 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.188,50 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia melemah hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,4 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 23,70 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 6.788,90. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Filipina, Indonesia, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Vietnam menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 23,74 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 2.908,77. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 212,05 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 27.565,70.

