ANALIS MARKET (17/6/2019) : Sentimen Penurunan Suku Bunga Acuan Global Jadi Penggerak Pasar, Cermati Saham Sektor Perbankan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup melemah pada Jumat (14/06) lalu, ditekan oleh sektor properti.

Adapun sector perdagangan yang menjadi JCI’s Top Losers, yaitu: Property (-1.5%), Misc. Industry (-0.9%), dan Basic Industry (-0.9%).

Sedangkan INNI Index melemah 0,34%, senada dengan kinerja IHSG karena penurunan saham-saham sektor ritel, seperti RALS (-5,2%) dan LPPF (-2,7%).

Lebih lanjut riset menyebutkan, pada Jumat (14/06) lalu, investor asing mencatatkan net sell tipis sebesar Rp64 miliar.

Sektor pertambangan menerima net sell hingga Rp40 miliar.

Bursa Asia— termasuk IHSG—melemah karena kondisi global yang memanas seperti hubungan AS dan Iran. Selain itu, data pertumbuhan penjualan ritel April 2019 meningkat 6,7% y-y. Namun, data tersebut belum berhasil memperkuat IHSG. Investor domestik mencatatkan net sell Rp109 miliar di sektor perbankan dan Rp76 miliar di sektor infrastruktur.

Sementara itu, Bursa saham Eropa melemah 0,37%, dipicu memanasnya hubungan antara AS dan Iran setelah serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman pada Kamis (13/06).

Selain itu, FOMC meeting diselenggarakan pada 18-19 Juni menjadi agenda yang dinantikan oleh pelaku pasar terkait dengan ekspektasi mengenai penurun suku bunga acuan FFR.

Dari sisi domestik, Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) tumbuh 6,7% secara tahunan (yoy) ditopang oleh momentum Ramadan dan lebaran.

“Hari ini, kami perkirakan INNI Index akan ditopang oleh saham-saham sektor perbankan karena ekspektasi penurunan suku bunga acuan global,” jelas analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (17/6/2019).