ANALIS MARKET (06/5/2019) : Rupiah Hari Ini Berpotensi Menguat Menuju Kisaran Antara Rp.14.240 - Rp.14.260 per USD
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat hijau, indikasi indeks di bursa Asia berpotensi naik terbawa sentimen naiknya indeks di hampir semua bursa global akhir pekan lalu, namun bisa jadi arah indeks negatif sebagai respon pasar terhadap pernyataan Trump yang kembali mengancam China, ditambah harga minyak mentah dibuka turun pagi ini.
Adapun mata uang kuat Asia, yen dan HK dolar dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini.
“Kondisi ini bisa menjadi sentimen penguatan rupiah hari ini menuju kisaran antara Rp.14.240 - Rp.14.260 per USD (kurs tengah Bloomberg),” ungkap Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam riset yang dirilis Senin (06/5/2019).
Lebih lanjut, riset SAM juga menyoroti kinerja perbankan Indonesia pada Q1-2019 tercatat cukup solid ditopang dengan kecukupan modal yang kuat sebesar 23,97%, jauh diatas kecukupan internasional dalam Basel III sebesar 14%.
Namun, tingginya modal ini belum maksimal mendorong pertumbuhan kredit yang sebesar 11,5% yoy. Adapun pertumbuhan kredit Q1-2019 ini sudah lebih baik dibandingkan Q1-2018 dan Q1-2017.
Sementara dari eksternal, Presiden Trump kembali mengancam China untuk memberlakukan tarif terhadap barang-barang impor dari China senilai US$200 miliar mulai minggu depan.
Ancaman tersebut sebagai upaya menekan China untuk segera sepakat terhadap perjanjian dagang yang dinilai Trump sebagai lambat kemajuannya.
Indeks futures Dow tercatat turun 1,6%. Kemungkinan pasar Asia akan merespon negatif sentiment tersebut.

