ANALIS MARKET (09/4/2019) : Indeks Diproyeksi Rebound, Saham Pertambangan dan Minyak Diprediksi Menguat
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun kemarin (08/4), ditekan oleh sektor konsumer dan infrastruktur.
Adapun sector perdagangan yang mengalami Top Losers JCI, yaitu: Infrastructure (-2.1%), Agriculture (-1.3%), dan Consumer (-1.2%).
Sejalan dengan IHSG, INNI Index ditutup melemah pada Senin (08/4) kemarin ditekan oleh aksi profit taking investor menjelang ketidakpastian pemilu, yaitu rebalancing dari saham ke aset yang lebih rendah risiko seperti obligasi dan corporate bond. Sektor konstruksi ditutup kompak melemah: PTPP (-3,2%), WIKA (-3,2%), WSKT (-3,0%).
Disisi lain, kemarin (08/4), investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp842 miliar, dengan sektor perbankan sebagai target utama net buy sebesar Rp281 miliar.
Sehubungan dengan rilisnya data cadangan devisa pada akhir maret 2019 oleh Bank Indonesia yang meningkat sebesar US$124,5 miliar. Hal ini membuat kepercayaan investor dunia meningkat terhadap kondisi fundamental perkenomian negara Indonesia yang cukup solid dan kuat.
Investor domestik mencatatkan net buy sebesar Rp4 miliar pada sektor pertambangan sehubungan dengan harga batu bara yang mulai bangkit terdorong oleh sentimen optimisme perang dagang.
Sementara itu, diperdagangan semalam (08/4), Dow Jones ditutup melemah tipis 0,32%, didorong oleh aksi profit taking.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, diperdagangan hari ini, Selasa (09/4/2019), INNI index kami prediksikan rebound, didorong oleh data cadangan devisa Indonesia mencapai USD125 miliar (level tertinggi selama 11 bulan terakhir). Selain itu, kami prediksi saham-saham pertambangan dan minyak akan menguat seiring penguatan harga komoditas pagi tadi seperti harga minyak mentah (+2,1%), batu bara (+1,9%) dan nikel (+1,1%),” jelas analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (09/4/2019).

