ANALIS MARKET (05/4/2019) : Indeks Diproyeksi Bergerak Stagnan Seiring Laporan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Oleh ADB

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik kemarin (04/4), ditopang oleh sektor pertanian atas positifnya pergerakan harga crude palm oil.

Adapun sector perdagangan yang mengalami Top Gainers JCI, yaitu: Agriculture (+2.2%), Misc. Industry (1.2%), dan Finance (+1.2%).

Sementara itu, INNI Index pada Kamis kemarin (04/4), ditutup menguat sebesar +0,21% senada dengan penguatan IHSG, ditopang oleh penguatan saham-saham pada sektor perkebunan yang cukup signifikan seperti LSIP (+9,2%), dan saham AALI (+4,2%).

Disisi lain, Investor asing mencatatkan net buy kemarin (04/4) sebesar Rp731 milliar dengan sektor industri dasar, khususnya semen menerima net buy sebesar Rp93 milliar. Penguatan ini dipimpin oleh salah satu saham SMGR naik 1,84% akibat peningkatan laba yang cukup signifikan pada periode 2018, sejalan dengan naiknya pendapatan perusahaan.

Net foreign buy juga terlihat pada saham berkapitalisasi besar terutama pada sektor perbankan. Investor domestik masih mencatatkan net buy sebesar Rp73 milliar pada sektor batubara. Investor domestik terlihat masih optimis terhadap potensi naik dari sektor batubara, di tengah kejatuhan harga batu bara di pasar global.

Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat +0,64% tadi pagi (05/4), hal itu didorong oleh sentimen positif dari hasil perundingan dagang antara AS dan Tiongkok yang kemungkinan besar akan mencapai kesepakatan.

“Namun, hari ini kami prediksikan INNI index bergerak stagnan didorong oleh pernyataan Asian Development Bank (ADB) bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh stagnan tahun ini, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia berkisar pada angka 5,2%,” jelas analis NH Korindo dalam riset yang dirilis Jumat (05/4/2019).