ANALIS MARKET (18/3/2019) : Rupiah Berpotensi Menguat Hari Ini Menuju Kisaran Antara Rp.14.240 - Rp.14.260 per USD
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, ada potensi indeks di bursa Asia akan naik hari ini, Senin (18/3/2019), terlihat dari hampir semua indeks futuresnya tercatat ‘hijau’, ditambah sentimen positif dari naiknya indeks di bursa global akhir pekan lalu walaupun pagi ini harga minyak mentah dibuka turun.
Adapun mata uang kuat Asia, HK dolar dan Sin dolar dibuka menguat terhadap USDolar pagi ini.
“Kondisi ini bisa menjadi sentimen penguatan rupiah hari ini menuju kisaran antara Rp.14.240 - Rp.14.260 per USD (kurs tengah Bloomberg),” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam riset yang dirilis Senin (18/3/2019).
Lebih lanjut, riset SAM juga menyoroti neraca perdagangan Indonesia bulan Februari 2019 yang kembali surplus sebesar US$329,5 juta, setelah 4 (empat) bulan sebelumnya berturut-turut tercatat defisit.
Surplus terjadi karena impor turun lebih besar dari turunnya ekspor, terutama karena sektor migas yang turun 30,5% yoy, sedangkan ekspor migas turun 21,75% yoy.
Turunnya ekspor-impor migas ini diantaranya karena Pertamina wajib membeli minyak dari dalam negeri. Kemungkinan Maret 2019 kinerja neraca perdagangan kembali defisit karena memasuki musim persiapan puasa.
Sementara itu, ULN Indonesia per Janauri 2019 tercatat sebesar US$383 miliar, naik 1,45% mom (8,75% yoy) dari posisi Desember 2018. Per akhir 2018, kinerja tersebut tercatat 36,18% dari PDB naik dari 34,17% dari PDB per akhir 2017. Kondisi ini sudah melewati batas sangat aman 35% dari PDB walaupun masih dibawah 60% sebagaimana Undang-undang.

