ANALIS MARKET (06/2/2019) : IHSG Diprediksi Bergerak Sideways
Pasardana.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas yang dirilis Rabu (06/2/2019) menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah pada Senin (04/2) lalu di tengah pelemahan rupiah dan sepinya perdagangan menjelang libur Imlek. Adapun sector perdagangan yang mengalami Top Losers, yaitu: Misc. Industry (-2.09%), Consumer (-1.47%), Finance (-1.26%)
Lebih lanjut riset juga menyebutkan, pada hari Senin (04/2), investor asing membukukan net sell sebesar Rp518 miliar dengan sektor perbankan sendiri mengalami net sell hingga Rp420 miliar.
Meskipun angka net sell ini tidaklah besar (dibandingkan net buy asing year-to-date sebesar Rp13 triliun), namun net sell pada hari Senin cukup mampu membuat IHSG merosot 0,88%.
Hal ini diperkirakan akibat likuiditas blue chip IHSG yang lebih rendah pada hari libur kejepit.
Sedangkan investor domestik tercatat net sell untuk sektor alat berat seperti UNTR hingga sebesar Rp24 miliar. Hal ini disebabkan oleh Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi) memprediksi produksi alat berat tahun ini akan turun. Target produksi 2019 hanya 7.000 unit dibandingkan target 2018 sebesar 8.000 unit.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, untuk hari ini, kami mengestimasi IHSG bergerak sideways dengan support range 6425-6455 dan resistance range 6540-6580,” sebut analis NH Korindo Sekuritas.
“Meskipun indeks Dow Jones di AS menguat hingga 1,45% pada pekan ini, kami memperkirakan pasar emerging market masih akan sideways yang disebabkan oleh investor akan wait and see atas keputusan bank sentral di emerging market. Seperti 8 dari 31 analisis memperkirakan Bank sentral India diperkirakan akan menurun suku bunga acuan dari 6,5% menjadi 6,25% besok hari. Bank sentral Indonesia sendiri juga telah mengatakan bahwa suku bunga acuan telah berada pada titik tertinggi,” ungkap analis NH Korindo Sekuritas.

