Sah, Indonesia Fibreboard Industry Catatkan Kode Saham IFII di Papan Perdagangan BEI
Pasardana.id – Pada hari ini, Selasa (10/12), PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk melakukan seremoni Pencatatan dan Perdagangan Perdana Saham (Listing) di Bursa Efek Indonesia (IDX), Jakarta, dengan kode perdagangan “IFII”, yang dicatatkan pada Papan Utama pada sektor Basic industry & chemicals - subsektor Wood Industries dan merupakan Emiten ke-52 yang tercatat di IDX pada tahun 2019.
Pencatatan saham perdana di IDX ini merupakan realisasi dari komitmen Perseroan untuk Go Big with Go Public.
Melansir keterangan pers, Selasa (10/12), Thomas Verdiyanto selaku Corporate Secretary menyebutkan, Perseroan telah menyelesaikan Masa Penawaran Umum Perdana Saham (Offering Period) pada 03 – 04 Desember 2019 lalu, dan meraih dana sebesar Rp148,27 miliar melalui Initial Public Offering (IPO) sebanyak 1.412.000.000 lembar saham kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp105 per saham, yang merupakan 15% dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan.
Dalam Masa Penawaran Umum tercatat sebanyak 1.889 investor melakukan pemesanan saham IFII, yang terdiri atas sejumlah lebih dari 2,2 miliar saham yang berasal dari pooling allotment yang mencerminkan kelebihan permintaan sebanyak lebih dari 155,90x dari porsi pooling tersebut, atau secara keseluruhan terjadi oversubscribed sebesar hampir 1,56x total IPO.
Berdasarkan sistem penjatahan yang ditetapkan, 99% adalah alokasi untuk penjatahan pasti (fixed allotment) dan 1% untuk penjatahan terpusat (pooling allotment).
“Dana hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan Perseroan untuk pelunasan seluruh sisa pokok utang dan bunga berjalan pada Bank Nord LB, pelunasan sisa uang muka belanja modal dan pembelian mesin untuk pengembangan kegiatan usaha serta untuk modal kerja,” sebut Thomas Verdiyanto.
Ditambahkan, komposisi pemegang saham Perseroan setelah IPO, yakni PT Adrindo Intiperkasa sebesar 70,12%, Heffy Hartono sebesar 12,76%, Tropical Investment Pte. Ltd. sebesar 2,12% dan sisanya pemegang saham publik sebesar 15%.
Adapun dalam aksi korporasi ini, Perseroan telah menunjuk Penjamin Pelaksana Emisi Efek yakni PT Investindo Nusantara Sekuritas serta 2 perusahaan Penjamin Emisi Efek yakni PT Panin Sekuritas Tbk dan PT Corpus Sekuritas Indonesia.
Sekilas PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk
Perseroan berdiri pada tanggal 24 September 2007 dengan kegiatan usaha utama adalah industri Medium Density Fibreboard (papan serat berkerapatan sedang – MDF) dan produk kayu olahan lainnya.
MDF adalah olahan kayu yang berupa papan yang digunakan sebagai pengganti dari plywood sebagai bahan baku pembuatan furniture.
Dibandingkan jenis kayu olahan lainnya MDF memiliki keunggulan permukaan yang lebih halus sehingga ketika dicat tidak ada permukaan yang berlubang atau berpori-pori besar sehingga dapat menghasilkan kualitas furnitur yang lebih baik.
Financial Highlights Perseroan Sampai dengan 30 Juni 2019:
Penjualan Bersih sebesar Rp300,07 miliar, dengan komposisi 76% untuk pasar ekspor dan 24% untuk pasar lokal.
Laba Periode Berjalan sebesar Rp25,73 miliar,
Total Aset sebesar Rp1,01 triliun,
Total Liabilitas sebesar Rp286,05 miliar,
Total Ekuitas tercatat sebesar Rp790,51 miliar.