Lima Puluh Emiten Baru Berpotensi Tambah Kapitalisasi Pasar Rp30 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi bertambah, setidaknya Rp20 triliun hingga Rp30 triliun dari penambahan 50 emiten baru tahun ini. Sementara hingga 26 April 2017, kapitalisasi pasar BEI tercatat sebesar Rp6.566 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat mengatakan, dari 50 calon emiten itu, delapan diantaranya telah mencatatkan sahamnya di papan perdagangan dan 32 emiten tengah melakukan proses penawaran umum perdana saham atau Initial Publik Offering/IPO.

“Sumbangan dari 40 calon emiten terhadap kapitalisasi pasar antara Rp20 triliun hingga Rp30 triliuan,” ujar dia di Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Ia menambahkan, BEI masih berpeluang menambah kapitalisasi pasar dari calon emiten baru yang menyampaikan pendaftaran dengan prospektus berdasarkan laporan keuangan per Maret, Juni dan September 2018.

“Jadi calon emiten baru bisa mencapai 50 jika di semester II 2018 menyusulkan penyampaian pendaftaran,” kata dia.

Sebagai gambaran, calon emiten yang mendapatkan ijin efektif adalah PT Charnic Capital Tbk meraup dana Rp40 miliar, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk akan meraup dana sebesar Rp751,11 miliar.

Sedangkan calon emiten yang telah mendapatkan pernyataan pra efektif; PT BRISyariah Tbk mengincar dana Rp1,27 triliun, PT Surya Pertiwi Tbk mengincar dana Rp1,06 triliun, PT Royal Prima Tbk mengincar dana Rp1,3 triliun, PT Asuransi Tugu Pratama Tbk mengincar dana Rp1,41 triliun, PT Medikaloka Hermina Tbk mengincar dana Rp1,75 triliun dan PT Sarimelati Kencana Tbk mengincar dana Rp815 miliar.

Sementara calon emiten yang tengah menunggu ijin pre efektif dari OJK antara lain; PT MNC Studio International yang mengincar dana Rp1 triliun, PT Madusari Murni Indah dan PT Indonesia Kendaraan Terminal.