ANALIS MARKET (07/10/2019) : Kemungkinan Rupiah Melemah Menuju Kisaran Antara Rp.14.130 - Rp.14.170 per USD
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, Indeks futures di bursa Asia tercatat bervariasi yang bisa membuat indeks di bursa Asia akan bergerak mixed pada hari ini, Senin (07/10), tetapi cenderung naik terbawa sentimen naiknya indeks di birsa global pada akhir pekan lalu walaupun harga minyak mentah dibuka turun pagi ini.
Sementara mata uang kuat Asia, HK dolar dan Sin dolar dibuka melemah terhadap US dolar, yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah hari ini.
“Kemungkinan rupiah melemah menuju kisaran antara Rp.14.130 - Rp.14.170 per USD (kurs tengah Bloomberg),” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam riset yang dirilis Senin (07/10/2019).
Lebih lanjut, riset SAM juga menyoroti perihal Indeks keyakinan konsumen (IKK) untuk September 2019 tercatat sebesar 121,8 turun dibandingkan Agustus yang sebesar 123,1.
Indeks ini terendah sejak Oktober 2018 dan sudah mencatatkan penurunan sejak Juni lalu.
Penurunan IKK ini karena turunnya IKE dari komponen ketersediaan lapangan kerja dan pembelian barang tahan lama, sementara dari komponen IEK yang turun adalah ekspektasi kegiatan usaha.
“Ada potensi konsumsi rumah tangga untuk Q3-2019 tumbuh dibawah 5% yoy,” jelas Lana.
Sementara dari factor eksternal, beberapa data perekonomian AS melemah, seperti defisit neraca perdagangan AS yang melebar, ditambah nonfarm payroll yang naik tetapi dibawah konsensus.
Melemahnya data ini menambah keyakinan The Fed akan turunkan suku bunganya pada pertemuan 29-30 Oktober ini untuk ke-3 kalinya dalam tahun ini sehingga menjadi 1,75% - 2%.

