Tingkatkan Sektor Rill, Pemerintah Berikan Bantuan Modal Usaha

Foto : istimewa

Pasardana.id - Kementerian Koperasi dan UKM akan terus memberikan bantuan perkuatan modal usaha melalui pinjaman/pembiayaan dana bergulir dari LPDB-KUMKM kepada pelaku usaha di Tanah Air. Diharapkan dengan bantuan dana pinjaman pemerintah tersebut dapat mendororong peningkatan sektor riil.

“Dengan demikian diharapkan sektor riil berkembang di masyarakat terutama para anggota koperasi,” kata Sekretaris Kemkop dan UKM, Rully Indrawan saat meresmikan Unit Toko Bangunan keempat, minimarket ketiga, dan Grosir Warung BMI kedua di Kota Serang, Banten, Senin (14/10/2019).

Rully menegaskan, tujuan dari koperasi adalah untuk mensejahterakan anggota. Oleh karena itu, kata dia, dengan adanya usaha ritel dan dan grosir BMI tersebut, diharapkan segala keperluan anggota dapat disediakan oleh koperasi dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik.

“Saya berharap usaha yang telah dilakukan oleh pengurus dan anggota koperasi untuk mengembangkan usaha ritel dan grosir ini dapat lebih ditingkatkan di kemudian hari,” katanya.

Sebagaimana diketahui Kopmen BMI lahir dari kebutuhan para anggota koperasi yang telah ada terdahulu yaitu Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) dan masyarakat sekitar yang ingin melakukan usaha di bidang retail dan grosir.

Kopmen BMI baru berdiri pada bulan Februari 2019 dan saat ini anggotanya telah berjumlah 75.941 orang.

Yang membanggakan adalah pada umur yang relatif singkat ini, koperasi tersebut telah memiliki empat toko bangunan, tiga mini market dan dua warung grosir.