ANALIS MARKET (11/10/2019) : Rupiah Berpotensi Menguat Menuju Kisaran Antara Rp.14.130 - Rp.14.150 per USD

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, kemungkinan indeks di bursa Asia akan bergerak mixed, terindikasi dari indeks futures-nya yang bervariasi namun cenderung naik, terbawa sentimen dari naiknya indeks di bursa global semalam (10/10) dan harga minyak mentah yang naik pagi ini. 

Sementara mata uang kuat Asia, yen, HK dolar, dan Sin dolar kompak dibuka menguat terhadap US dolar.

“Kondisi ini bisa membuat rupiah berpotensi menguat menuju kisaran antara Rp.14.130 - Rp.14.150 per USD (kurs tengah Bloomberg),” Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam riset yang dirilis Jumat (11/10/2019).

Sementara itu, riset SAM juga menyoroti perihal Bank Dunia dalam laporan regionalnya untuk edisi Oktober 2019 ini menyebutkan, ekskalasi perang dagang yang berlanjut akan membebani pertumbuhan ekonomi dan harga komoditas.

Untuk Indonesia, tekanan ini akan membuat ekspor turun sementara impor sulit ditekan karena sebagian besar impor untuk barang modal dan bahan baku. Ekonomi Indonesia diproyeksi turun dari 5,1% menjadi 5% untuk tahun 2019 ini. 

Sementara dari eksternal, Presiden Trump mengatakan, pertemuan hari pertama perundingan dagang AS-China berjalan sangat baik.

Presiden Trump dijadwalkan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Liu He pada hari Jumat ini.

Perang dagang ini sangat menentukan arah pertumbuhan pertumbuhan ekonomi global ke depan.