Indeks Kospi Naik 0,43 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 8,92 poin, atau sekitar 0,43 persen, pada Rabu (16/1/2019), menjadi 2.106,10 yang merupakan angka penutupan tertinggi sejak 4 Desember.
Volume perdagangan moderat mencapai 492,71 juta saham senilai 5,27 triliun won atau sekitar US$4,71 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 507 berbanding 328.
Angka indeks dibuka datar, lalu bergerak di antara teritori positif dan negatif sebelum berakhir dengan penguatan berkat aksi beli investor asing yang meraup saham senilai 99,3 miliar won. Investor ritel dan institusi sebaliknya masing-masing menjual saham senilai 89 miliar won dan 18,5 miliar won dalam rangka aksi ambil untung.
“Optimisme terkait stimulus yang disiapkan pemerintah Tiongkok serta posisi dovish Fedreal Reserve Amerika Serikat meredakan kekhawatiran para investor terhadap perlambatan pertumbuhan perekonomian global,” kata Ha In-Hwan, analis SK Securities, seperti dikutip Yonhap News.
“Namun ketidakpastian terkait penyelesaian friksi perdagangan dan government shutdown yang berlangsung di Amerika Serikat memiliki kemungkinan untuk menimbulkan volatilitas,” jelas Ha.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,85 persen dan saham SK Hynix melonjak 1,25 persen. Saham perusahaan yang bergerak di bidang industri kimia LG Chem melambung 2,81 persen. Saham perusahaan baja POSCO meningkat 2,73 persen.
Saham perusahaan otomotif juga menguat, dengan saham Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing naik 0,78 persen dan 0,87 persen. Di sisi lain, saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing anjlok 1,24 persen dan 2,65 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 0,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.120,1 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia menguat hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,14 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 20,60 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 5.835,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Indonesia menguat, sedangkan Bursa Thailand, Filipina, Malaysia, dan Vietnam melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan penguatan sangat tipis 0,077 poin menjadi 2.570,42. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 71,81 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 26.902,10.

