Jelang IPO, Hasnur Group Miliki Lima Lini Usaha

Pasardana.id - Hasnur Group menyelenggarakan kegiatan CSR untuk menyambut usia ke-52, dengan menyelenggarakan pengobatan gratis untuk 200 orang masyarakat desa Sungai Bahalang dan Desa Pandahan, bersih-bersih 19 masjid dan musholla, serta memberikan beasiswa untuk 25 orang dari masyarakat sekitar lokasi usaha.
Juru bicara manajemen Hasnur Group, Syamsul Bachri mengatakan, dalam usia emas ini, Hasnur Group telah memiliki lima lini bisnis yaitu sektor Kehutanan, Pertambangan dan Infrastruktur, Perkebunan, Media dan Jasa.
Rincinya, di sektor Kehutanan, lewat PT Barito Putera dan PT Hasnur Jaya Utama, Hasnur Group mengelola bidang kehutanan dari izin yang dimiliki untuk Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Alam seluas 80.725 Ha, dan juga telah mengikuti SVLK (Standard Verifikasi Legalitas Kayu), sehingga memiliki Sertifikat Legalitas Kayu.
Adapun di sektor Perkebunan, salah satunya dikelola PT Hasnur Citra Terpadu yang sejak Februari 2013 sudah meresmikan pabrik Crude Palm Oil atau CPO pertama di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Pabrik ini berkapasitas 45 ton tandan buah segar per jam, dan dapat ditingkatkan menjadi 90 ton per jam.
“Saat ini, lahan yang dikelola mencapai 18.798 Ha tanaman dan pada tahun 2016 telah menerima Sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan menjadi perkebunan kelapa sawit pertama bersertifikat ISPO di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan,” kata Syamsul dalam siaran pers, Senin (27/8/2018).
Sementara pada sektor Jasa, Hasnur Group memiliki bisnis, antara lain; bisnis transportasi, penyewaan kendaraan dan penyewaan Alat Berat melalui PTMagma Sigma Utama.
Selain itu, di sektor ini, Hasnur juga memiliki usaha bidang layanan teknologi dan informasi, dan Jasa Konstruksi. Bisnis ini, jelas syamsul, untuk mendukung bisnis inti yang dijalankan oleh Hasnur Group.
Di bisnis Media, PT Hasnur Media Citra dan anak perusahaannya tercatat sebagai pemilik Radio Gol FM, Duta TV, dan juga tim sepak bola PS Barito Putera, yang tahun ini mulai menduduki peringkat atas Liga 1 Indonesia.
Adapun lini usaha terbesar Hasnur Group saat ini adalah di sektor Pertambangan dan Infrastruktur dengan kontribusi ke induk usaha sekitar 80% melalui perusahaan bernama PT Hasnur Jaya International.
Di sektor usaha ini, kata syamsul, Hasnur Group terbilang lengkap dari hulu sampai hilir. Tak hanya tambang batubara, Hasnur juga memiliki Infrastruktur dan pendukung usaha yang lengkap mulai dari kontraktor produksi, jalan dan terminal pemuatan batubara sendiri dengan kapasitas 25 juta metrik ton per tahun yang telah memegang Sertifikat International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code.
Tak lepas dari peran serta dalam berkontribusi kepada masyarakat, pendidikan dan olahraga menjadi perhatian Hasnur Group. Melalui Yayasan Hasnur Center, mengelola Sekolah Menengah Pertama dan Atas berasrama yang telah meluluskan 3 angkatan. Selain itu, juga mengelola pendidikan politeknik yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha dengan mengembangkan jurusan Teknik Otomotif, Teknik Informatika, dan Budidaya Tanaman Perkebunan.