Indeks Nikkei Berakhir Datar
Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, berakhir datar pada Jumat (25/5/2018). Angka indeks hanya bergerak naik 13,78 poin menjadi 22.450,79. Dalam sepekan, angka indeks anjlok 2,1 persen, penurunan mingguan pertama dalam sembilan pekan terakhir.
Indeks Topix melemah hari ini, turun 0,2 persen menjadi 1.771,70. Indeks Topix Core 30 melorot 0,6 persen.
Saham large cap berakhir mixed, dengan saham Tokyo Electron dan Fast Retailing masing-masing meningkat 1,7 persen dan 0,9 persen, sedangkan saham Toyota Motr Corporation dan Subaru Corporation masing-masing anjlok 1,3 persen dan 1,1 persen dipicu wacana pengenaan tarif sebesar 25 persen terhadap kendaraan impor oleh pemerintah AS.
Penurunan harga minyak dunia membuat saham Inpex dan Japan Petroleum Exploration Company masing-masing anjlok 2,8 persen dan 4,8 persen.
Setelah terjadinya pembatalan pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, yang sedianya terjadi di Singapura pada 12 Juni, saham perusahaan produsen peralatan pertahanan naik dengan saham Ishikawa Seisakusho dan Howa Machinery masing-masing meningkat 5,5 persen dan 3,2 persen.
“Para investor melihat saham perusahaan Jepang yang berorientasi ekspor terbebani penguatan yen, sehingga mereka mengalihkan dana mereka ke saham perusahaan produsen peralatan pertahanan,” kata Yoshinori Shigemi, global market strategist JPMorgan Asset Management, seperti dikutip Reuters.
“Sentimen pasar sempat membaik di awal pekan setelah kekhawatiran perang dagang mereda, namun setelah kekhawatiran tersebut kembali muncul, sentimen kembali memburuk,” jelas Shigemi.
Nilai tukar dolar AS menguat 0,3 persen terhadap yen menjadi 109,55 yen per dolar AS.

