Biaya Produksi Padi Indonesia Lebih Tinggi Dibanding Negara Asia Lainnya

foto : istimewa

Pasardana.id - Laporan The International Rice Research Institute (IRRI) tahun 2016 menyebutkan, biaya produksi padi di Indonesia tercatat sebesar Rp4.079 per satu kilogram (kg). Angka ini lebih tinggi dibandingkan Vietnam, yang hanya sebesar Rp1.679 per kg.

Begitupula jika dibandingkan dengan biaya produksi satu kg padi di Thailand yang sebesar Rp2.291. Kemudian, India sebesar Rp2.306 per kg, Filipina sebesar Rp3.224 per kg, dan China sekitar Rp3.661.

Hal yang sama terjadi pada upah buruh tani di Tanah Air yang sebesar Rp1.115 per kg. Angka ini masih lebih tinggi ketimbang Vietnam yang hanya sebesar Rp120 per kg.

"Sekarang di lapangan mencari tenaga kerja untuk bertani sulit," kata Pengamat Ekonomi Pertanian, Bustanul Arifin di Jakarta, kemarin.

Di luar itu, cost sewa tanah juga memberatkan harga produksi, yaitu di Indonesia Rp 1. 719 per kg padi, sedang di Vietnam cuma Rp 387 per kg padi.

Lebih lanjut diungkapkan, Pemerintah perlu membuat langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan petani, antara lain melalui perbaikan politik pertanian secara detail, pendampingan petani, pelibatan kampus dalam pembangunan pertanian serta pedesaan, dengan lebih systematis.

Ditambahkan, pemerintah juga perlu membuat pasar traktor supaya petani makin terpacu meningkatkan produktivitas dari sisi penyediaan fasilitas.

"Pasar traktor perlu diciptakan supaya petani tidak tergantung pada pertolongan traktor pemerintah. Dengan membuat pasar traktor serta suku cadangnya, petani juga akan tahu manfaat traktor tersebut," jelas Bustanul.