ANALIS MARKET (21/3/2018) : Dampak Sentimen Global, Rupiah Berpotensi di Kisaran Antara Rp.13.730 - Rp.13.760 per USD
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, ada potensi indeks di bursa Asia akan naik hari ini, terlihat dari indeks futuresnya yang kompak hijau ditambah sentimen penguatan indeks di bursa global semalam dan naiknya harga minyak mentah pagi ini.
Adapun mata uang kuat Asia yen dan Sin Dolar dibuka menguat terhadap USDolar.
“Sentimen positif global ini kemungkinan bisa membawa rupiah di kisaran antara Rp.13.730 - Rp.13.760 per USD,” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen dalam laporan riset yang dirilis Rabu (21/3/2018).
Lebih lanjut, riset SAM juga menyebut beberapa factor yang layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain; Pemerintah telah menyalurkan bantuan pangan non tunai (BPNT) dan batuan sosial beras sejahtera (rastra) selama Januari-Maret 2018 masing-masing sebesar 86% dan 97%, yang disalurkan kepada 1,2 juta KPM.
Dalam rencana penyaluran Bansos pemerintah, anggaran BPNT sebesar Rp.20,8 triliun dari total anggaran bansos sebesar Rp.138,2 triliun (tidak termasuk subsidi). Bansos ini diharapkan bisa menahan daya beli masyarakat miskin dan mengurangi angka kemiskinan dari posisi akhir tahun 2017 sebesar 10,12% menjadi 10%.
Sementara itu, dari eksternal, sentimen investor global kembali positif semalam dipicu dengan naiknya harga minyak mentah pada perdagangan kemarin (20/3). Namun investor tetap menunggu hasil FOMC dan press conference Gubernur The Fed terhadap arah ekonomi AS.
Hasil survei Bloomberg memperkirakan akan ada sebesar 25 bps pada FOMC hari ini dengan probabilita sebesar 97,7%.

