ANALIS MARKET (10/12/2018) : Secara Teknikal, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat Terbatas
Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diakhir pekan minggu pertama bulan Desember (7/12) indeks harga saham gabungan (IHSG) di tutup menguat 10.86 poin (+0.18%) menjadi 6,126.
Sektor yang mengalami kenaikan terbesar pada sektor properti (+2.32%), aneka industri (+1.38%) sedangkan penurunan terbesar sektor keuangan (-0.58%), pertambangan (-0.43%).
Sementara investor asing melakukan net sell disemua perdagangan saham sebesar Rp.538,01 milyar.
Dalam riset yang dirilis Senin (10/12/2018), analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pergerakan indeks IHSG hari tampaknya dipengaruhi sentimen dalam negeri dan global.
Dari dalam negeri, dimana dalam rilis cadangan devisa (cadev) Indonesia bulan November 2018, posisi cadangan devisa mengalami kenaikan sebesar US$ 2 milyar menjadi US$117,2 milyar.
Meningkatnya cadangan devisi tersebut didukung dari kenaikan penerimaan devisa migas, penarikan utang luar negeri pemerintah dalam bentuk global bond beberapa waktu yang lalu, dan penerimaan devisa lainnya yang lebih besar dari kebutuhan devisa untuk pembayaran Utang Luar Negeri pemerintah.
“Tentunya ini akan memberikan katalis positif, meskipun menurut kami impact-nya tidak banyak,” jelas analis Kiwoom.
Sementara sentimen dari global, China dalam rilis inflasi bulan November dimana secara CPI China November turun 0.3%.
Tampaknya hal ini memberikan indicator inflasi di China mengalami pelambatan. ada pelambatan inflasi baik untuk harga-harga di tingkat manufaktur maupun yang sampai di tingkat konsumen.
OPEC dan negara-negara aliansi termasuk Rusia sepakat memangkas produksi minyak alih-alih setuju dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menurunkan harga. Bahkan, pemangkasan ini lebih besar ketimbang perkiraan pasar.
Hal inilah yang akan membebani deficit Indonesia pada tahun depan yang dimana Indonesia masih menjadi import migas.
Sementara ditengah gencatan senjata antara AS dan China dalam perang tariff dagang tampaknya akan terganggu, hal ini dampak dari tertangkapnya petinggi Huawei di Kanada.
Kondisi ini tentunya dapat memberikan sentimen kecemasan pelaku pasar karena posisi ini dapat memberikan posisi tawar menawar AS yang lebih dalam perang dagang.
“Secara teknikal, indeks IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6,105-6,143,” sebut analis Kiwoom.

