ANALIS MARKET (12/3/2018) : IHSG Bergerak Mixed Cenderung Positif Hari Ini

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Bursa regional diperdagangkan positif pagi ini.
Perbaikan data tenaga kerja memicu kenaikan yield obligasi Amerika serta US Dollar Index, seiring potensi kenaikan suku bunga the Fed dalam rapat FOMC 20-21 Maret.
Sebelumnya, secara teknikal, Candlestick indeks harga saham gabungan (IHSG) membentuk pola hanging man hari Jumat (09/3) lalu, mengindikasikan potensi koreksi lanjutan hari ini seiring masih berlanjutnya aksi jual investor asing.
Adapun Bursa Eropa diperdagangkan mixed akhir pekan (09/3) lalu, namun Dow Jones naik 1.8% pada level 25,335 didukung data tenaga kerja yang baik.
“Menyikapi beberapa faktor tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG bergerak mixed cenderung positif hari ini mengikuti rebound bursa regional,” sebut analis Kiwoom Sekuritas, dalam laporan riset yang dilansir Senin (12/3/2018).
Lebih lanjut, riset Kiwoom juga menyebut beberapa aksi korporasi yang layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain;
ANTM - Kinerja FY 2017
PT Aneka Tambang (ANTM) membukukan kenaikan laba bersih FY 2017 sebesar 110.63%Yoy menjadi Rp 136.51 Miliar Vs Rp 64.81 Miliar pada FY 2016. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 38.96%Yoy menjadi Rp 12.65 Triliun pada FY 2017. Laba usaha tercatat naik 7,263%Yoy menjadi Rp 600.61 Miliar pada FY 2017.
DOID - Target kontrak baru
PT Delta Dunia Makmur (DOID) menargetkan kontrak baru tahun ini mencapai US$ 2 Miliar. Satu kontrak yang telah disepakati baru-baru ini senilai US$ 500 Juta atau setara 25% dari target kontrak baru tahun ini. Sementara itu, kontrak yang berjalan saat ini sebesar US$ 5.5 Miliar dengan rata-rata kontrak perseroan mencapai usia 7-8 tahun sesuai usia tambang yang dikerjakan.Untuk mendukung target pertumbuhan tersebut perseroan mengalokasikan dana belanja modal sebesar US$ 200 - US$ 250 Juta.
PPRO - Kinerja FY 2017
PT PP Properti (PPRO) membukukan kenaikan laba bersih FY 2017 sebesar 21.46%Yoy menjadi Rp 444.68 Miliar Vs Rp 366.11 Miliar pada FY 2016. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan dan pendapatan usaha sebesar 25.99%Yoy menjadi Rp 2.71 Triliun pada FY 2017. Laba usaha tercatat naik 10.96%Yoy menjadi Rp 563.70 Miliar pada FY 2017.
PTBA - Kinerja FY 2017
PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) membukukan kenaikan laba bersih FY 2017 sebesar 117%Yoy menjadi Rp 4.4 Triliun Vs Rp 2.02 Triliun pada FY 2016 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 38%Yoy menjadi Rp 19.14 Triliun. Laba operasi tercatat naik 133%Yoy menjadi Rp 5.89 Triliun pada FY 2017
PTPP - Kinerja FY 2017
PT Pembangunan Perumahan (PTPP) membukukan kenaikan laba bersih FY 2017 sebesar 42%Yoy menjadi Rp 1.45 Triliun Vs Rp 1.02 Triliun pada FY 2016 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan usaha sebesar 31%Yoy menjadi Rp 21.50 Triliun. Laba operasi tercatat naik 54%Yoy menjadi Rp 1.79 Triliun pada FY 2017.